Hal tersebut disampaikan General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali, I Gede Agung Sindu Putra, melalui keterangan resmi, saat apel siaga kelistrikan menyambut HLF-MSP dan IAF Ke-2 2024 di Denpasar, Bali, seperti dilansir ANTARA, Sabtu (31/8/2024).
Sindu menyatakan, personel PLN telah berjaga di masing-masing posko sejak H-3.
"PLN telah lebih dulu melakukan berbagai persiapan sebulan sebelumnya, dengan menetapkan 60 program aksi yang meliputi penguatan di sisi pembangkitan, operasi sistem, transmisi, distribusi, termasuk di sisi retail dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) serta manajemen stakeholder dan umum," kata Sindu.
Sindu menyatakan, seluruh petugas sejak Kamis (29/8) telah bersiaga untuk memastikan pembangkit dan jaringan dalam posisi andal.
Selain itu, peralatan pendukung seperti UPS (uninterruptible power supply) dan UGB (unit gardu bergerak) yang terpasang juga dipastikan dalam kondisi normal.
Ia menegaskan, persiapan yang telah dilakukan sejauh ini telah dilakukan pengecekan berulang demi menghasilkan kualitas kelistrikan yang andal.
Sebelumnya, PLN (Persero) memastikan kesiapan infrastruktur SPKLU bagi 716 kendaraan listrik yang menjadi kendaraan resmi selama kegiatan High Level Forum on Multistakeholder Partnership dan Indonesia Africa Forum Ke-2 di Bali.
Penggunaan kendaraan listrik pada pertemuan internasional HLF-MSP 2024 dan IAF Ke-2 2024 mendatang akan menggunakan 716 unit yang difungsikan untuk memobilisasi delegasi dan juga sebagai kendaraan operasional.
Hal tersebut disampaikan General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali, I Gede Agung Sindu Putra, melalui keterangan resmi, Jumat (30/8/2024).
Sindu menyatakan, seluruh SPKLU saat ini telah terpasang di empat lokasi yakni di sekitar Hotel Kempinski dan di kawasan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali.
Dalam kesempatan terpisah, PT PLN (Persero) siap menyukseskan penggunaan kendaraan listrik pada ajang Indonesia - Africa Forum (IAF) ke-2, yang akan digelar di Bali pada 1-3 September 2024 mendatang dengan menyediakan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik.
Kendaraan tersebut akan digunakan untuk memobilisasi delegasi dan juga sebagai kendaraan operasional.
Hal tersebut disampaikan Executive Vice President Komunikasi Korporat dan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PLN, Gregorius Adi Trianto, melalui keterangan tertulis, kepada InfoPublik, Rabu (28/8/2024).
Menurut Gregorius, jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang disediakan PLN yakni SPKLU bertipe ultra fast charging (UFC) akan disediakan sebanyak 12 unit.
"SPLU Gen 2 sebanyak 20 unit yang masing – masing memiliki 6 socket, dan SPKLU standard charging sebanyak 20 unit," katanya.
Sumber : infopublik.id
