DUNIAOBERITA - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memberikan tanggapan terkait Gerakan ‘Anak Abah’ yang menyerukan agar tidak memilih salah satu dari tiga pasangan calon (paslon) pada Pilkada Jakarta.
Anies menegaskan bahwa gerakan tersebut merupakan bagian dari hak konstitusi yang harus dihormati sebagai bentuk kebebasan berekspresi.
Meskipun demikian, beberapa pihak, termasuk mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, mengimbau warga Jakarta untuk tetap menggunakan hak suara dan memilih salah satu dari tiga paslon dalam Pilgub Jakarta.
Menanggapi hal ini, Anies Baswedan meminta semua pihak untuk menghormati setiap pilihan yang ada.
Saat ditemui setelah menghadiri sebuah acara di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Anies menekankan bahwa gerakan ‘Anak Abah’ merupakan bagian dari hak konstitusi dan kebebasan berekspresi.
"Semua ini adalah hak konstitusi. Jadi, kita harus menghormati dan menghargai setiap pilihan. Ini adalah bentuk ekspresi, perasaan, dan pemikiran terhadap situasi saat ini. Jadi, mari kita hormati dan hargai sebagai bagian dari kebebasan," ujar Anies, dilansir duniaoberita dari tvonenews.