Data tersebut mencakup informasi pribadi seperti alamat, nomor telepon, dan email.
Dalam sebuah tangkapan layar yang dibagikan oleh Teguh Aprianto melalui akun X, terungkap bahwa data milik beberapa tokoh penting, termasuk Presiden Joko Widodo, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, dan Menkominfo Budi Arie Setiadi, turut bocor.
“Sebanyak 6 juta data NPWP diperjualbelikan seharga Rp150 juta, termasuk data NIK, NPWP, alamat, nomor telepon, email, dan lainnya,” tulis Teguh pada Kamis (19/9), dilansir duniaoberita dari rmol.
Dia juga menambahkan bahwa NPWP milik Jokowi, Gibran, Kaesang, Menkominfo, dan Sri Mulyani terdapat dalam sampel yang bocor.
Dari data yang bocor, terdapat sekitar 10 ribu sampel yang berisi informasi pribadi seperti nama, alamat, dan rincian lainnya. Data tersebut diperkirakan dijual seharga US$10 ribu atau sekitar Rp153,1 juta.
Pelaku yang diduga melakukan kebocoran ini dikenal dengan nama Bjorka, yang sebelumnya juga terlibat dalam kebocoran data dari beberapa lembaga negara.