Korban bernama Pelix (28), warga Kelurahan Bacang, Pangkalpinang. Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 13.18 WIB saat korban bersama rekan-rekannya sedang bekerja membuat kerupuk. Tiba-tiba terdengar teriakan dari arah mesin penggiling, yang ternyata berasal dari korban.
Para pekerja yang mendengar teriakan tersebut segera mendatangi sumber suara dan menemukan sebagian tubuh Pelix sudah masuk ke dalam mesin. Pihak pabrik langsung melaporkan kejadian ini kepada pemilik usaha.
"Saya sangat terkejut saat mendengar laporan dari pekerja saya. Kejadian itu berlangsung saat waktu istirahat. Ketika kami datang, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia dengan wajah dan tangannya terjepit di mesin," ujar Seli, pemilik usaha Kerupuk Anam 2, dilansir duniaoberita dari babelpos.
Menurut Seli, meskipun tubuh korban masuk ke mesin penggiling, mesin tersebut otomatis berhenti begitu mendeteksi adanya benda asing yang masuk, sehingga tubuh korban tidak sepenuhnya hancur.
Seli juga menyebutkan bahwa korban diketahui sedang tidak sehat pada hari itu, namun tidak memberitahukan kondisinya kepada pihak pabrik.
"Biasanya kalau dia tidak enak badan, dia akan memberi tahu kami dan kami sarankan untuk istirahat di rumah. Tapi hari ini, dia tidak mengatakan apa-apa," tambah Seli.