Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, menyatakan bahwa harga elpiji 5,5 kg dan 12 kg tetap sama seperti sebelumnya. Terakhir kali harga ini disesuaikan pada 22 November 2023. "Masih belum ada perubahan harga untuk LPG nonsubsidi," ujar Irto kepada Kompas.com.
Selain itu, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jisman P. Hutajulu, menyampaikan bahwa tarif listrik untuk triwulan II (April, Mei, dan Juni 2024) tidak mengalami perubahan. Tarif ini tetap sama seperti triwulan sebelumnya.
Harga elpiji 5,5 kg dan 12 kg ditentukan berdasarkan sejumlah faktor, termasuk tren harga rata-rata publikasi Contract Price Aramco (CPA) dan nilai tukar rupiah. Evaluasi terakhir dilakukan pada November 2023, yang menyebabkan penurunan harga akibat penguatan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.
Pertamina menyesuaikan harga elpiji 5,5 kg dari Rp 96.000 menjadi Rp 90.000, sementara harga elpiji 12 kg turun dari Rp 204.000 menjadi Rp 192.000. Penetapan harga ini mengacu pada Peraturan Menteri ESDM No. 28 Tahun 2021 tentang Penyediaan dan Pendistribusian LPG.
Mulai 1 Juni 2024, pemerintah Indonesia menetapkan harga baru untuk gas elpiji 5,5 kg dan 12 kg, serta tarif listrik di berbagai daerah. Berikut adalah harga elpiji per wilayah:
Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, dan Lampung:
- Elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
- Elpiji 12 kg: Rp 194.000
Bangka Belitung:
- Elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
- Elpiji 12 kg: Rp 202.000
Banten dan DKI Jakarta:
- Elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
- Elpiji 12 kg: Rp 192.000
Jawa Barat:
- Elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
- Elpiji 12 kg: Rp 192.000
- Jawa Tengah (Boyolali, Cilacap, Demak, Kudus, Pemalang, Semarang, Solo, Tegal):
- LPG 5.5 kg: Rp 90,000
- LPG 12 kg: Rp 192,000
- Daerah Istimewa Yogyakarta (Bantul, Sleman):
- LPG 5.5 kg: Rp 90,000
- LPG 12 kg: Rp 192,000
- Jawa Timur (Banyuwangi, Gresik, Kediri, Malang, Ngawi, Pamekasan, Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya, Tulungagung):
- LPG 5.5 kg: Rp 90,000
- LPG 12 kg: Rp 192,000
- Bali (Badung, Denpasar, Tabanan):
- LPG 5.5 kg: Rp 90,000
- LPG 12 kg: Rp 192,000
- Nusa Tenggara Barat (Lombok):
- LPG 5.5 kg: Rp 90,000
- LPG 12 kg: Rp 192,000
- Kalimantan Barat (Pontianak):
- LPG 5.5 kg: Rp 97,000
- LPG 12 kg: Rp 202,000
- Kalimantan Tengah (Palangkaraya, Kotawaringin Timur):
- LPG 5.5 kg: Rp 97,000
- LPG 12 kg: Rp 202,000
- Kalimantan Selatan (Banjar, Banjarbaru, Tabalong, Tanah Bumbu):
- LPG 5.5 kg: Rp 97,000
- LPG 12 kg: Rp 202,000
- Kalimantan Timur (Balikpapan, Kutai Kartanegara, Samarinda):
- LPG 5.5 kg: Rp 97,000
- LPG 12 kg: Rp 202,000
- Kalimantan Utara (Tarakan):
- LPG 5.5 kg: Rp 107,000
- LPG 12 kg: Rp 229,000
- Sulawesi Selatan (Makassar, Pare-Pare):
- LPG 5.5 kg: Rp 94,000
- LPG 12 kg: Rp 194,000
- Sulawesi Tengah (Palu):
- LPG 5.5 kg: Rp 94,000
- LPG 12 kg: Rp 194,000
- Gorontalo (Gorontalo):
- LPG 5.5 kg: Rp 97,000
- LPG 12 kg: Rp 202,000
- Sulawesi Utara (Bitung):
- LPG 5.5 kg: Rp 97,000
- LPG 12 kg: Rp 202,00
Update Harga BBM, Gas Elpiji, dan Tarif Listrik per Juni 2024
Per 1 Juni 2024, pemerintah Indonesia menetapkan harga baru untuk bahan bakar minyak (BBM), gas elpiji, dan tarif listrik. Berikut rincian harganya:
Harga Gas Elpiji:
- Sulawesi Tenggara (Kendari):
- 5,5 kg: Rp 97.000
- 12 kg: Rp 202.000
- Maluku (Ambon):
- 5,5 kg: Rp 117.000
- 12 kg: Rp 249.000
- Papua (Jayapura):
- 5,5 kg: Rp 117.000
- 12 kg: Rp 249.000
Tarif Listrik:
Tarif listrik untuk April, Mei, dan Juni 2024 dipertahankan untuk menjaga daya beli masyarakat. Subsidi diberikan kepada 25 golongan pelanggan termasuk sosial, rumah tangga miskin, dan industri kecil.
Detail Tarif:
- 900 VA:Rp 1.352 per kWh
- 1.300 VA: Rp 1.444,70 per kWh
- 2.200 VA: Rp 1.444,70 per kWh
- 3.500-5.500 VA:** Rp 1.699,53 per kWh
- 6.600 VA ke atas:** Rp 1.699,53 per kWh
- 6.600 VA-200 kVA (B-2):** Rp 1.444,70 per kWh
- Di atas 200 kVA (B-3):** Rp 1.114,74 per kWh
- Di atas 200 kVA (I-3):** Rp 1.114,74 per kWh
- 30.000 kVA ke atas (I-4):** Rp 996,74 per kWh
- Penerangan jalan umum (P-3):** Rp 1.699,53 per kWh
Harga BBM:
- Pertalite: Rp 10.000 per liter (seragam seluruh Indonesia)
- Biosolar: Rp 6.800 per liter (seragam seluruh Indonesia)
- Pertamax:
- Rp 12.100 - Rp 13.800 per liter (varies by region)
- Pertamax Turbo:
- Rp 13.500 - Rp 15.100 per liter (varies by region)
- Pertamax Green 95: Rp 13.900 per liter (DKI Jakarta dan Jawa Timur)
- Dexlite:
- Rp 13.200 - Rp 15.250 per liter (varies by region)
- Pertamina Dex:
- Rp 14.400 - Rp 15.800 per liter (varies by region)
Tarif listrik dan harga bahan bakar ini ditetapkan berdasarkan parameter ekonomi makro dan kebijakan pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat serta subsidi yang diberikan.