DUNIAOBERITA - Di Indonesia, perceraian dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Beberapa penyebab utama perceraian di Indonesia antara lain:
1. Perselingkuhan: Ketidaksetiaan dalam pernikahan sering menjadi alasan utama perceraian. Ketika salah satu pasangan berselingkuh, kepercayaan yang telah dibangun dapat hancur, menyebabkan konflik yang sulit diselesaikan dan terjadi pertengkaran terus menerus.
2. Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT): Kekerasan fisik maupun psikologis dalam rumah tangga merupakan alasan kuat untuk perceraian. Pasangan yang menjadi korban kekerasan sering merasa tidak aman dan tidak dihargai, sehingga memilih untuk mengakhiri pernikahan.
3. Masalah Ekonomi: Kesulitan keuangan sering kali menimbulkan stres dan ketegangan dalam hubungan. Ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar atau perbedaan pandangan tentang cara mengelola keuangan dapat memicu konflik yang berujung pada perceraian.
4. Perbedaan Pandangan dan Nilai: Perbedaan mendasar dalam pandangan hidup, agama, nilai, dan tujuan hidup dapat menyebabkan ketidakcocokan antara pasangan. Ketidakmampuan untuk menemukan kompromi atau kesepakatan dalam perbedaan ini dapat menyebabkan perpecahan.
5. Kurangnya Komunikasi: Komunikasi yang buruk atau kurangnya komunikasi dapat menyebabkan kesalahpahaman dan konflik. Pasangan yang tidak bisa berkomunikasi dengan baik cenderung mengalami kesulitan dalam menyelesaikan masalah yang muncul dalam pernikahan.
Setiap pasangan memiliki dinamika unik, dan alasan perceraian bisa sangat bervariasi tergantung pada situasi individu. Namun, lima faktor di atas adalah beberapa penyebab umum yang sering dihadapi pasangan di Indonesia.