Dikabarkan bahwa Bobby mengaku tidak ingin terlalu memikirkan pernyataan Edy tersebut.
"Saya tidak menjawab itu, takut salah," kata Bobby Nasution setelah menerima penugasan dari PAN untuk Pilgub Sumut, Rabu (12/6/24), dikutip CNN Indonesia.
Menurut Bobby, kontestasi politik bukan soal melawan individu, melainkan adu gagasan.
"Kan saya selalu jawabnya sama, bukan siapa lawan siapa. Intinya bukan si A lawan si B, bukan orang per orang, tapi gagasannya," ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa penting untuk fokus pada gagasan daripada membicarakan individu.
"Ngapain ngomongin orang tapi gagasannya nggak dibawa, jadi lebih bagus kalau dari saya dan dari partai-partai juga bicara tentang gagasannya," imbuhnya.
Saat ditanya tentang kinerja Edy Rahmayadi sebagai Gubernur Sumut, Bobby memilih tidak berkomentar dan menyerahkan penilaian kepada masyarakat.
"Itu dari masyarakat umum ya. Kalau sekarang pandangan saya, saya tidak berhak menilai karena kita mau masuk ke dalam suatu kontestasi. Nanti kalau saya yang bicara, takutnya tidak objektif," ungkapnya.
Bobby juga menyatakan akan menerapkan apa yang sudah dilakukan sebagai wali kota untuk memimpin Sumatera Utara, serta memperbaiki yang kurang baik.
"Insyaallah yang selama ini kita sampaikan di teman-teman dari partai politik, apa yang selama ini kita lakukan di Medan yang baik, akan kita perluas ke Sumatera Utara. Yang mana yang belum maksimal di Sumatera Utara akan kita perbaiki lagi," jelasnya.
