Dilansir dari beautynesia, generasi muda lebih memilih menyewa hunian daripada membelinya. Survei "Property Perspective from Gen Z" yang dirilis oleh Jakpat, dikutip dari CNBC Indonesia, menunjukkan bahwa 36% dari 587 responden Gen Z lebih memilih menyewa rumah karena belum siap secara finansial.
Direktur Research & Consultancy Savills, Dani Indra Bhatara, mengatakan bahwa harga properti yang tinggi dan penghasilan yang rendah membuat generasi muda merasa kesulitan untuk membeli rumah.
Menurut Otoritas Jasa Keuangan, Milenial dan Gen Z sering tidak memprioritaskan properti, lebih mengutamakan gaya hidup seperti pakaian, makanan, minuman, dan liburan. KPR juga sulit diakses karena uang muka yang tinggi. KPR dapat diajukan sejak usia 21 tahun atau sudah menikah, dengan batas maksimal 55 atau 65 tahun saat cicilan lunas. Namun, kapan usia ideal untuk mulai cicil KPR?
Pengamat perbankan Arianto Muditomo menyatakan bahwa tidak ada aturan baku untuk usia ideal memulai KPR, karena banyak faktor yang perlu dipertimbangkan.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen Universitas IPB, Irfan Syauqi Beik, menyarankan agar kewajiban membayar KPR tidak melebihi 30% dari penghasilan per bulan.
Banyak pilihan tersedia, mulai dari perumahan elit hingga bersubsidi. Yang penting adalah memiliki rencana keuangan jangka panjang dan memastikan KPR lunas sebelum masa pensiun.
Bagi yang berkeluarga, memiliki hunian memang penting. Tidak ada usia ideal untuk mulai cicil KPR, asalkan siap dengan rencana keuangan yang matang.