Seleksi ini merupakan agenda pemerintah yang melibatkan MenPAN RB dan BKN, dan akan dilaksanakan dalam tiga periode.
Periode pertama dikhususkan untuk seleksi CPNS dari sekolah kedinasan dan fresh graduate.
MenPAN RB Abdullah Azwar Anas menyatakan bahwa seleksi CPNS melalui sekolah kedinasan akan melibatkan 8 instansi, dengan alokasi 3.455 formasi untuk tahun 2024.
Sekolah kedinasan yang akan menerima formasi CPNS antara lain Politeknik Keuangan Negara STAN, IPDN, STIN, Politeknik Siber dan Sandi Negara, Politeknik Statistika STIS, Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dan Politeknik Imigrasi, 22 sekolah kedinasan di bawah Kementerian Perhubungan, serta STMKG. Alokasi ini disesuaikan dengan kebutuhan tantangan zaman, seperti perubahan iklim dan digitalisasi.
Pembukaan pendaftaran CPNS melalui sekolah kedinasan direncanakan akan dimulai pada Mei 2024.
Periode kedua seleksi CASN 2024 akan difokuskan pada CPNS umum dan PPPK.
Untuk seleksi PPPK, prioritas akan diberikan kepada tenaga honorer atau pegawai non-ASN yang telah lama mengabdi di instansi pemerintah.
Rencananya, pembukaan seleksi CPNS dan PPPK 2024 akan dimulai pada bulan Juni 2024.
"Kami targetkan pendaftaran CASN (CPNS dan PPPK) dimulai Juni 2024," ujar Anas.
