DUNIAOBERITA - Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka merespons pernyataan Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, mengenai kader yang dianggap telah melukai hati rakyat dengan mencederai demokrasi dalam Pilpres 2024.
Meskipun Puan tidak menyebut secara langsung siapa kader tersebut, banyak yang berpendapat bahwa pernyataan itu ditujukan kepada Gibran.
Menanggapi hal tersebut, Gibran menyatakan bahwa komentar Puan hanyalah sebuah masukan. Ia juga berterima kasih kepada Puan atas saran tersebut.
"Siap. Makasih masukannya. Makasih Mbak Puan dan seluruh pimpinan partai," ujarnya di Solo, Kamis (30/05/24), dikutip metrotvnews.
Sebelumnya, Puan Maharani meminta maaf atas perilaku kader partainya yang telah mencederai demokrasi dalam Pemilu 2024.
Meskipun tidak menyebutkan nama secara eksplisit, ia menyoroti adanya kader yang tidak disiplin dan bertindak bertentangan dengan ideologi partai.
"Sehubungan dengan adanya perilaku kader partai yang tidak menjunjung tinggi etika politik, partai menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia," kata Puan di Beach City International Stadium, Jakarta Utara, Minggu, 26 Mei 2024.
Selain itu, Puan berterima kasih atas dukungan masyarakat terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta kepada seluruh kader yang telah membantu memenangkan pemilihan legislatif tiga kali berturut-turut.
"Kepercayaan rakyat ini harus diwujudkan untuk memperbaiki tiga pilar partai," jelas Puan.