Data ini digunakan sebagai dasar dalam berbagai aspek, mulai dari pelayanan publik, perencanaan pembangunan, alokasi anggaran, pembangunan demokrasi, hingga penegakan hukum dan pencegahan kriminal.
Pada pembukaan Rapat Koordinasi Wilayah Integrasi Data Kependudukan Daerah Angkatan I di Jakarta, Rabu (15/5/2024) malam, Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi menyatakan bahwa instansinya patut berbangga diri karena mampu mengelola data penduduk sebanyak 280.725.428 jiwa pada semester II tahun 2023.
"Arahan Bapak Menteri Dalam Negeri itu membanggakan dan menyemangati kita sebagai insan Dukcapil. Kita patut bersyukur dan berbangga," tegasnya.
Teguh juga menyoroti pentingnya penerapan standar keamanan informasi dengan Standar SNI ISO/IEC 27001, sesuai regulasi terbaru Permendagri No. 17 Tahun 2023 mengenai pemanfaatan data kependudukan. Standar ini wajib diterapkan dan dibuktikan dengan kepemilikan Sertifikat ISO 27001.
Lebih lanjut, Teguh menekankan pentingnya menjaga keamanan data pribadi untuk menghindari risiko hukum atau sanksi pidana sesuai UU Perlindungan Data Pribadi yang mulai berlaku Oktober 2024.
"Ke depannya, kontrol dan alat keamanan siber yang kuat perlu lebih diperhatikan untuk memastikan keseriusan menjaga keamanan data pribadi," tutup Teguh.
