Menurut Asri, kejadian tersebut terjadi ketika dia dan temannya sedang makan di dekat hotel tempat mereka menginap.
Saat ruangan tempat makan penuh, mereka bergabung dengan Youtuber Korea tersebut dan berbicara tentang berbagai hal, termasuk tempat tinggal dan tempat wisata.
Setelah makan, Jiah menanyakan tempat menginap mereka, dan Asri menjawab bahwa mereka menginap di sebuah hotel di depan tempat makan, dan mengundang Jiah untuk mampir jika mau.
"Nah Youtuber Korea ini ngajak bergabung. Tapi Youtuber Korea ini ngajak bergabung, dia belum melakukan untuk syuting itu. Setelah kita bergabung nah makanannya orang Korea itu digabung sama kita," kata Asri seperti dikutip dari tayangan TV One, Sabtu (11/5/24), dilansir duniaoberita dari CNN Indonesia.
"Setelah digabung sama kita, dia minta izin bang, 'Om boleh gabung makan di sini sekalian ambil gambar', terus saya bilang boleh," imbuhnya.
Asri membantah ada niat menggoda dalam tindakannya dan menyebut penggunaan nama 'Albert' sebagai nama panggilan yang sering digunakan oleh rekan-rekannya.
Asri juga mengklaim bahwa video yang beredar telah diedit sehingga menimbulkan persepsi negatif di masyarakat. Namun, Kementerian Perhubungan telah membebastugaskan Asri untuk memudahkan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden tersebut.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah memerintahkan penyelidikan terhadap kebenaran berita yang viral tersebut dan menegaskan bahwa akan ada sanksi tegas jika terbukti bersalah.
