DUNIAOBERITA - Ramadhani Purwadi Sastra, anak dari mantan bupati dan wakil bupati Cirebon, Sunjaya Purwadi Sastra dan Wahyu Tjiptaningsih, menjadi korban hoaks terkait kasus pembunuhan sejoli Vina dan Eki.
Dilansir dari Okezone, saat ditemui rumahnya di Desa Adi Dharma, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, mantan Wakil Bupati periode 2019-2024, Wahyu Tjiptaningsih, memberikan klarifikasi terkait tudingan netizen yang menyerang anak dan keluarganya.
Sejak kasus Vina mencuat, anaknya dikaitkan dengan salah satu DPO yang dicari polisi. Namun, Wahyu menegaskan bahwa Ramadhani bukanlah Dani, sosok yang dicari polisi. Saat kejadian pada 2016, anaknya masih berusia 11 tahun dan duduk di kelas 5 SD.
Tudingan netizen yang mengatakan dirinya mengaburkan kasus dan menyembunyikan anaknya juga mengganggu psikologisnya.
Ramadhani menceritakan, hoaks yang menyerang dengan menambahkan foto dirinya bersama orangtua sangat mengganggu kehidupannya. Ia pun memiliki pengalaman ekstrem dengan diteriakin "pembunuh Vina" saat jalan-jalan di mal atau keluar rumah. Namun demikian, ia yang merasa tidak melakukan apa yang dituduhkan hanya menanggapinya dengan legowo.
Meski diserang habis-habisan oleh netizen, namun mantan wakil bupati ini tak akan membawa hoaks dan bulyying tersebut ke ranah hukum. Ia pun menganggap, semua yang dialamatkan kepadanya adalah bentuk kontrol dari netizen agar kasus yang sempat meredup selama delapan tahun tersebut bisa segera terungkap dan terang benderang.