DUNIAOBERITA.COM - Paus Fransiskus menekankan pentingnya bagi Iran dan Israel untuk menghindari langkah-langkah yang bisa memicu lebih banyak kekerasan di Timur Tengah.
Mengutip Reuters, menyatakan keprihatinannya atas serangan Iran terhadap Israel dalam sebuah buletin pada Minggu (14/4/24) lalu.
"Saya dengan sepenuh hati mengusulkan permohonan untuk menghentikan tindakan apa pun nan dapat memicu kekerasan nan berisiko menyeret Timur Tengah ke dalam bentrok nan lebih besar," kata Paus, dikutip dari CNN Indonesia
Menurut Paus, tidak ada satupun nan boleh menakut-nakuti kehidupan di negara lain. Termasuk, Israel dan Palestina.
"Tidak seorang pun boleh menakut-nakuti keberadaan negara lain. Sebaliknya, semua negara kudu mendukung perdamaian, dan membantu Israel dan Palestina untuk hidup di dua negara, berdampingan, dengan aman," ujarnya.
Paus juga menyerukan gencatan senjata di Gaza dan negosiasi untuk memungkinkan bantuan kemanusiaan diberikan kepada rakyatnya.
Paus juga meminta agar sandera Israel yang ditangkap oleh Hamas dalam serangan pada 7 Oktober terhadap Israel segera dibebaskan. Selain itu, Paus meminta agar kekerasan di mana pun dihentikan.
"Cukup perang, cukup serangan, cukup kekerasan. Ya untuk berdialog, ya untuk perdamaian," katanya.
Hubungan Iran dan Israel sekarang memanas. Garda Revolusi Iran (IRGC) melepaskan serangan pesawat nirawak (drone) hingga roket ke Israel pada Sabtu (13/4) malam.
Tindakan tersebut merupakan reaksi atas serangan mematikan Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus, Suriah, Senin (1/4/24) lalu.