DUNIAOBERITA.COM - Prabowo Subianto menanggapi dengan keras tuduhan yang menyebut pasangan Prabowo-Gibran memenangkan pemilu dengan cara yang curang.
Tuduhan tersebut menyebutkan bahwa pasangan tersebut menggunakan bantuan sosial (bansos) dari pemerintah dan mengerahkan aparat penegak hukum untuk kepentingan kampanye mereka.
Dalam sebuah video yang diunggah pada Kamis malam, Prabowo menyatakan bahwa tuduhan tersebut sangat kejam dan tidak berdasar. Dia juga menyadari bahwa para pendukungnya pasti terganggu dengan tuduhan tersebut.
"Tuduhan yang sangat kejam yang ditujukan kepada pasangan Prabowo-Gibran dalam memenangkan kontestasi demokratis ini, di mana kami dituduh menggunakan cara-cara yang curang dengan menggunakan bansos maupun aparat penegak hukum. Kita sadari bersama bahwa itu adalah tuduhan yang tidak mendasar," ujar Prabowo dalam videonya, Kamis (18/4/2).
Prabowo mengajak para pendukungnya untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh pihak manapun. Dia juga meminta para pendukungnya untuk membatalkan aksi yang direncanakan di gedung Mahkamah Konstitusi pada Jumat, dengan tujuan menjaga kerukunan dan kesejukan di Indonesia.
"Namun, kami meminta kepada pendukung pasangan Prabowo-Gibran, para pemilih yang sudah menggunakan hak pilihnya untuk selalu waspada, selalu hati-hati dan tidak terpancing, tidak dapat diprovokasi oleh siapa pun, apalagi pihak-pihak yang menginginkan terjadi sesuatu yang menimbulkan suasana yang tidak sejuk dan suasana tidak tenteram," tuturnya.
Prabowo menegaskan bahwa semangat cinta Tanah Air dan keinginan untuk memajukan bangsa harus menjadi yang terpenting, dan itu bisa dicapai tanpa harus melakukan aksi massa yang tidak perlu.