DUNIAOBERITA.COM - Kabar terbaru yang mengejutkan terkait Vietnam dihebohkan oleh kasus penipuan terbesar sepanjang sejarahnya senilai US$ 12,5 miliar atau setara Rp 200,7 triliun (kurs Rp 16.056).
Chairwoman perusahaan properti Van Thinh Phat Group, Truong My Lan, yang terlibat dalam kasus ini, ditangkap pada Oktober 2022 dan dijatuhi hukuman mati.
Truong My Lan adalah tokoh bisnis terkemuka di Vietnam, memiliki pengaruh signifikan dalam sektor real estat dan perhotelan.
Sebagai pemimpin bisnis visioner, Lan berhasil mengembangkan proyek-proyek besar yang membentuk lanskap ekonomi dan sosial Vietnam modern.
Lahir dan dibesarkan di Vietnam dalam keluarga berlatar belakang bisnis, Lan menempuh pendidikan di bidang ekonomi di universitas terkemuka Vietnam sebelum melanjutkan studi di luar negeri untuk gelar master di bidang manajemen bisnis internasional.
Setelah kembali ke Vietnam, Lan bergabung dengan perusahaan keluarganya di bidang real estat.
Dengan keahlian dan pendidikan yang dimilikinya, ia naik pangkat dan berhasil mengidentifikasi peluang pasar yang belum dimanfaatkan, memimpin perusahaan untuk berinvestasi di proyek-proyek besar.
Selain real estat, Lan juga mengembangkan bisnisnya ke sektor perhotelan dan pariwisata, meluncurkan beberapa hotel mewah dan resor yang meningkatkan pariwisata dan menciptakan lapangan kerja.
Di samping kesuksesannya dalam bisnis, Lan juga aktif dalam berbagai program sosial dan pendidikan yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, seperti beasiswa pendidikan, pembangunan infrastruktur, dan kampanye kesadaran kesehatan.