DUNIAOBERITA - Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Sumatera Utara mengajukan nama Basuki Tjahaja Purnama, atau yang dikenal sebagai Ahok, untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2024.
Sutrisno Pangaribuan, seorang kader PDIP di Sumatera Utara, menyatakan bahwa Ahok memiliki kapasitas dan rekam jejak yang mumpuni sebagai seorang pemimpin.
“Nama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi salah satu nama Cagub yang berpeluang besar untuk menang. Pengalaman sebagai Bupati Belitung Timur (2005-2010). Lalu pada Tahun 2006, Ahok mengundurkan diri sebagai Bupati karena maju sebagai calon gubernur Bangka Belitung,” ungkap Sutrisno dalam keterangannya, Minggu (28/4/24).
Pengalaman Ahok sebagai mantan Bupati Belitung Timur, Anggota DPR RI, Wakil Gubernur, dan Gubernur DKI Jakarta, serta Komisaris Utama PT. Pertamina, membuatnya dianggap sebagai calon yang layak untuk memimpin Sumatera Utara.
“Kemudian Ahok maju dan duduk sebagai Anggota DPR RI, dari partai Golkar (2009-2014). Ahok kemudian menjadi Wakil Gubernur dan Gubernur DKI Jakarta (2012-2017). Terakhir Ahok diberi amanah sebagai Komisaris Utama PT. Pertamina, dan mengundurkan diri (2024),” jelasnya.
Meskipun Sutrisno mengakui bahwa kemungkinan Ahok maju di Pilgub Sumut tidak terlalu besar, namun kehadirannya dianggap penting untuk menandingi kandidat lainnya, termasuk menantu dari Presiden Jokowi, Bobby Nasution.
Sutrisno yakin bahwa kehadiran Ahok akan menciptakan sejarah dengan kemenangan dalam Pilgub Sumut 2024, terutama menghadapi pesaing seperti menantu Jokowi, Edy Rahmayadi, dan Musa Rajekshah.