DUNIAOBERITA.COM - Peristiwa bentrok TNI dan BRIMOB terjadi di pintu masuk ruang tunggu keberangkatan kantor Pelindo IV Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, pada pukul 09.30 WIT.
Perkelahian tersebut dimulai ketika seorang anggota TNI AL Marhanlan XIV /Sorong menegur personel Brimob Polda Papua Barat yang berada di lokasi. Penyebab teguran tersebut tidak dijelaskan dengan detail.
Teguran tersebut kemudian berujung pada salah paham, yang mengakibatkan terjadinya bentrok antara kedua pihak.
Lima orang mengalami luka-luka akibat insiden tersebut.
Saat ini, pihak TNI dan Polri sedang melakukan penjagaan di lokasi untuk memastikan tidak terjadi konflik lanjutan antara kedua kubu tersebut.
Upaya patroli bersama dilakukan sebagai tindakan preventif agar situasi tetap terkendali.
Pihak TNI AL dan satuan Brigade Mobile (Brimob) Polda Papua Barat telah melakukan mediasi terkait peristiwa perkelahian antara kedua kubu itu di pelabuhan Sorong, Papua, pada Minggu.
Mayjen TNI Nugraha Gumilar, Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, menyatakan bahwa pimpinan dari kedua belah pihak telah berhasil mengendalikan situasi dan melakukan mediasi.
"Tindakan yang dilakukan masing-masing pimpinan mengendalikan anak buahnya, dan melakukan mediasi," kata Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar, dilansir duniaoberita dari Antara.