DUNIAOBERITA, Jakarta - Kabar terkait tiga partai politik di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM) diprediksi akan merapat ke dalam pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming untuk periode 2024-2029.
Direktur Eksekutif Algoritma Research and Consulting, Aditya Perdana, menyatakan bahwa ketiga partai tersebut tidak memiliki tradisi atau sejarah sebagai oposisi.
Menurut Aditya, selain untuk memperkuat koalisi yang mendukung Prabowo-Gibran, kehadiran partai-partai ini juga diperlukan karena komposisi KIM dalam parlemen masih di bawah 50% berdasarkan hasil Pemilu 2024.
"Ada dugaan bahwa tiga partai yang kemungkinan akan segera merapat adalah PKB, NasDem, dan PPP," ujar Aditya dilansir duniaoberita dari Media Indonesia.
PKB dan NasDem sebelumnya mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, sementara PPP mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Aditya menjelaskan bahwa ketiga partai tersebut telah konsisten berada dalam pemerintahan sejak masa Reformasi 1998.
"Partai-partai ini belum pernah berada di luar kekuasaan sejak Reformasi, sehingga kehadiran mereka di lingkaran pemerintahan semakin menguatkan tradisi tersebut," tambahnya.
Aditya juga menunjukkan bahwa PDI Perjuangan dan PKS berpotensi menjadi partai oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran, mengingat keduanya memiliki sejarah sebagai partai di luar pemerintahan.
Meskipun demikian, Aditya menegaskan bahwa masih ada kemungkinan perubahan dalam konstelasi politik.
PDI Perjuangan dan PKS masih memiliki peluang untuk merapat ke pemerintahan, tergantung pada pembentukan koalisi baru yang sedang dipersiapkan selama masa transisi menuju pemerintahan baru.