DUNIAOBERITA.COM -
Kabar terkait nama Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming mengungguli Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam simulasi pasangan bakal capres dan cawapres yang dirilis Lembaga Survei Indonesia (LSI), Minggu (22/10).
LSI dalam rilis surveinya, membuat tiga simulasi pasangan bakal capres dan cawapres. Dalam simulasi itu, Prabowo ungggul dengan siapapun dia dipasangkan.
Pada simulasi pertama, Prabowo yang dipasangkan dengan Gibran Rakabuming, unggul dengan elektabilitas mencapai 35,9 persen. Di posisi kedua ada Ganjar-Mahfud dengan elektabilitas sebesar 26,1 persen, lalu pasangan Anies-Cak Imin dengan 19,6 persen.
Prabowo juga mengungguli Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin dalam simulasi ia dipasangkan dengan Erick Thohir. Elektabilitas Prabowo bahkan lebih tinggi mencapai angka 39 persen. Kemudian, Ganjar-Mahfud di angka 37 persen, Anies-Cak Imin 19,2 persen.
Kemudian, dalam simulasi ketiga, Prabowo juga unggul jika dipasangkan dengan Khofifah Indar Parawansa. Elektabilitas keduanya mencapai 35,8 persen unggul dari Ganjar-Mahfud di posisi kedua dengan 26,1 persen, dan Anies-Cak Imin 19,6 persen.
Sementara, Telesurvei yang diadakan oleh Ipsos Public Affairs pada 17-19 Oktober 2023 menyatakan bahwa pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud Md unggul dari dua pasangan lain, yakni Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, serta Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming. Telesurvei tersebut mencatatkan raihan pasangan Ganjar-Mahfud sebesar 31,98 persen, disusul Prabowo-Gibran sebesar 31,32 persen, serta Anies-Muhaimin 28,91 persen.
Peneliti Ipsos Arif Nurul Iman mengatakan, dalam simulasi tiga suara di mana Prabowo dipasangkan dengan Gibran, sebanyak 7,79 persen responden menyatakan tidak tahu.
"Jadi ketika Prabowo menggandeng Gibran, yang menang adalah Ganjar-Mahfud, meskipun ini kemenangan cukup tipis, hanya nol koma, atau masih dalam koridor Margin of Error," kata Arif pada Sabtu (21/10).
Sumber : CNN Indonesia