DUNIAOBERITA.COM - Kabar mengejutkan terkait sosok Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh akhirnya buka suara ihwal keputusan Partai Golkar yang telah bulat tak akan mendukung Anies Baswedan saat Pilpres 2023.
Surya Palon menyatakan hormat terhadap keputusan yang telah diumumkan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto itu. Namun, ia mengaku memahami alasan Airlangga menyatakan tak mendukung Anies.
"Petinggi Golkar datang ke Apel Siaga Nasdem di GBK, kita hormati. Lalu kemudian Ketua Umum Golkar Airlangga, adik saya, mengatakan tidak mendukung Anies, kita hormati. Saya pasti tahulah kenapa dia tidak bisa mendukung Anies," kata Surya Paloh dalam diskusi bersama wartawan di Padang, seperti dilansir Detikcom, Minggu (6/8/23).
Ia turut mengomentari raut wajah Airlangga saat mengumumkan keputusan yang bersebrangan dengan Nasdem tersebut. Menurutnya, Airlangga tidak dalam suasana hati yang lapang saat menyatakan tak mendukung Anies pada 2024.
"Coba saya intip perasaanya apakah dia gembira menyatakan tidak mendukung Anies, kalau dia gembira saya salah persepsi. Kalau bukan dengan gembira bagaimana? itu kita yang harus pahami," katanya.
Meski dukungan partainya bersebrangan dengan keputusan Golkar untuk Pilpres 2024, Surya Palon memastikan, komunikasi politik antar kedua partai tak akan berhenti. Menurutnya, ini karena ia telah besar bersama Golkar.
"Golkar telah memberikan saya pengalaman dan pemahaman. 43 tahun saya di Golkar. Jadi komunikasi saya dengan Golkar tidak berhenti seketika," katanya menambahkan.
Surya Paloh juga mengungkapkan bahwa fokus Nasdem saat ini, bukan lagi menambah partai koalisi, melainkan meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Anies Baswedan yang ia sokong bersama dengan PKS dan Demokrat.
Menurutnya, tiga parta pendukung Anies yang masuk ke dalam Koalisi Perubahan masih solid. Kendati begitu, Surya Palong tak menutup pintu bagi partai lain untuk bergabung dengan Koalisi Perubahan dan mendukung Anies sebagai capres.