Ia mengingatkan kepada periset BRIN untuk tidak bermain politik.
Megawati bahkan tak segan mengeluarkan periset yang terlibat politik dari lembaga tersebut.
Hal tersebut ia sampaikan dalam acara bertajuk “BRIN Mendengar” di Gedung Nayaka Loka, Kebun Raya Candikuning, Kabupaten Tabanan, Bali.
“Di sini enggak ada politik. Kalau sudah dengar satu orang, sudah saya keluarkan karena dia bermain politik dan mempergunakan BRIN. Aku bilang get out. hati-hati loh,” tegasnya, Senin (7/8/2023) dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV Sukabumi.
“Iya, kalau enggak percaya tanya aja nih, lihat, saya keluarkan. Apa memangnya mau berpolitik? Politiknya adalah politik riset. Titik gitu lho,” ujarnya.
Lebih lanjut, Megawati meminta agar para periset BRIN fokus melakukan riset demi kepentingan bangsa dan negara.
Kemudian, Megawati juga mengingatkan agar para periset berhati-hati dalam menggunakan anggaran.
Jika ada yang berani memainkan anggaran, Megawati menegaskan orang tersebut akan berurusan dengan KPK.
Karena pernah menjabat sebagai presiden dan juga wakil presiden, Megawati pun mengaku mengetahui bagaimana cara kerja KPK.
Adapun Megawati menyampaikan pesan tersebut di hadapan 127 periset BRIN yang hadir dalam acara “BRIN Mendengar”.
Selain itu, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko dan Wakil Kepala BRIN Laksamana Madya (Laksdya) Amarulla Octavian juga turut mendampingi Megawati.
