"Anthony akan melanjutkan studi Master Public Administration (MPA) sehingga mengundurkan diri sebagai anggota DPRD DKI Jakarta," kata Elva saat dikonfirmasi di Jakarta, dilansir duniaoberita dari Antara, Selasa (25/7/23).
Elva menuturkan anggotanya telah mendapatkan kesempatan emas belajar di salah satu kampus terbaik di dunia, maka dari itu pihaknya berharap dia bisa mengembangkan diri.
Harapannya, seorang Anthony bisa menjadi pribadi yang semakin kompeten dan kritis yang didukung penuh oleh PSI DKI.
"Di DPRD tidak ada sistem cuti tidak dibayar (unpaid leave), tentunya dia tidak mau mengambil gaji dan seluruh tunjangan anggota DPRD di masa studinya," sambungnya.
Maka dari itu, lanjut dia, Anthony memilih untuk mengundurkan diri sebagai anggota DPRD DKI untuk menunjukkan integritas.
Elva menegaskan Anthony tidak keluar dari PSI, melainkan mengundurkan diri sebagai anggota DPRD DKI.
Anthony akan mencalonkan diri lagi dalam Pemilu 2024. Dia pernah mengkritisi alokasi anggaran pengadaan komputer/server yang mencapai Rp128,9 miliar pada APBD DKI 2020
