Mahfud MD mengatakan ada keterkaitan Negara Islam Indonesia (NII) dengan Pondok Pesantren Al Zaytun.
“Untuk Al-Zaytun sekarang ini kita fokus kepada pidana umumnya, bukan pada radikalisme NII-nya, kan yang sekarang muncul dan sedang ditangani,” ujar Mahfud usai menghadiri acara BNPT, Rabu (5/7).
“Kalau itu nanti biar BNPT terus mendalami dan kami akan terus monitor NII itu. Karena itu sejarahnya memang tidak bisa disembunyikan. Dulu, itu [Al-Zaytun] munculnya itu dari ide kompartemen 9 NII,” sambung Mahfud.
Sejak awal dibangun pada 1996, Ponpes Al-Zaytun yang dipimpin Panji Gumilang ini sudah memicu kontroversi dan dicap terafiliasi NII.
Diketahui bahwa hal itu bermula dari munculnya sejumlah video viral memicu perdebatan, termasuk pelaksanaan salat Idul Fitri di Pesantren Al Zaytun pada April lalu dan beberapa hal lainnya yang dinilai menyimpang.
