DUNIAOBERITA.COM - Kabar terkait sikap Google yang akan berencana mengubah model mesin pencariannya dengan bantuan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Dikabarkan bahwa hal itu karena raksasa elektronik Korea Selatan, Samsung, mempertimbangkan untuk mengubah mesin pengganti bawaan dari Google ke Microsoft Bing.
Sebagai informasi, Bing bukan pemain baru sebagai platform mesin pencari, namun pamornya semakin baik berkat penambahan kecerdasan buatan baru.
Sebenarnya, belum jelas apa yang menjadi alasan utama Samsung melirik Microsoft.
Namun, internal Google berasumsi alasannya adalah karena AI.
Juru bicara Google Lara Levin mengatakan, mereka akan menghadirkan fitur baru bertenaga AI untuk pencarian, dan akan segera membagi detail lebih lanjutnya.
Google telah membentuk gugus tugas untuk mulai membuat produk AI.
Perkiraan Google akan merilis hasilnya ke publik bulan depan dan menambahkan lebih banyak fitur di musim gugur.
Sementara itu, dalam konferensi pengembang tahunannya di Mountain View, California, Amerika Serikat (AS), Google mengumumkan sejumlah fitur baru.
Google mendemonstrasikan rencananya untuk menggunakan AI generatif dalam hasil pencarinya.
Pada mesin pencari versi saat ini, Google menampilkan sejumlah artikel terkait kata kunci dari pertanyaan tersebut.
Pengguna perlu mengeklik tautan artikel untuk tahu jawaban lebih lengkapnya.
Namun, mesin pencari Google di masa depan akan menghadirkan jawaban utuh.
Pencarian bertenaga AI dibuat dalam gaya percakapan, sehingga jawabannya lebih personal dibanding artikel di web atau pengetahuan umum di laman edukasi.
Pada dasarnya AI akan “membaca” data yang tersedia di open web, lalu mengolah dan merumuskan informasi tersebut.
Demikian informasi, semoga bermanfaat buat anda seluruh pengguna Google semuanya.