Ternyata dari tiga capres yang ada saat ini, belum ada yang memenuhi kriteria itu.
Dikabarkan yang Ketua Dewan Pertimbangan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi mengatakan, kriteria itu adalah pemahaman yang luas ihwal ekonomi. Maka, baik Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, serta Prabowo menurutnya tak paham betul urusan perekonomian.
"Melihat dari 3 calon yang menjadi top dari semua survei itu saya lihat sebagian besar bukan orang yang mengerti ekonomi betul," ujar pengusaha senior itu di Jakarta, seperti dikutip Sabtu (17/6/23), dilansir duniaoberita dari CNBC Indonesia.
Oleh sebab itu, Sofjan menekankan, yang menjadi sorotan kalangan pengusaha saat ini ialah wakil presiden. Ia mengungkapkan, para pengusaha berharap cawapres yang ada nantinya adalah orang-orang yang memiliki latar belakang pemahaman ekonomi yang kuat.
"Apapun kita harapkan nanti presidennya itu adalah wakil presidennya orang yang mengerti ekonomi karena challenge kita 5 tahun ke depan pengusaha adalah ekonomi," kata Sofjan.
Tantangan pemimpin baru, baik presiden dan wakil presiden juga tidak akan mudah karena bakal menghadapi ketidakpastian global. Selain itu, ancaman terhadap komoditas Indonesia dari negara-negara lain seperti Uni Eropa juga bakal tetap ada.
"Apa yang diharapkan sama kita pengusaha itu betul-betul bisa membawa ekonomi kita lebih baik karena masalah kita saya lihat sangat sulit menghadapi masalah global dan dalam negeri kita sendiri. Kita tahu komoditas banyak yang turun, belum lagi ada ancaman el nino," sebutnya.
Di tengah situasi itu, perlu ada kerja sama erat antara pemerintah dan pelaku usaha. Keduanya menurut Sufjan harus bersinergi untuk menyelesaikan beragam tantangan ke depan.
"Ini harus kita bantu untuk menyelesaikan sama-sama karena apapun yang terjadi pada ekonomi kita, pengusaha ini paling menderita, tentu rakyat kita juga, jadi persoalan ini harus kita angkat," ucapnya.
"Yang pasti Apindo ini bukan politik. Jadi kita kan fokusnya di ekonomi. Makanya apa yang kita lakukan sekarang adalah persiapan adalah untuk masukan kepada para calon," ujarnya.
