DUNIAOBERITA.COM - Kabar terkait viralnya sejumlah warga bersama Ketua RT dan Ketua RW setempat membubarkan ibadah umat Kristen yang terjadi di Bekasi.
Dilansir dari CNN Indonesia, Peristiwa dugaan intimidasi berujung pembubaran ibadah jemaat Kristen di Rumah Doa di Tambun, Bekasi, Jawa Barat berujung perdamaian antara kedua pihak. Peristiwa itu sempat viral di media sosial.
Elyson Lase selaku pendeta penanggung jawab Rumah Doa Cahaya Fajar Pengharapan juga membantah kabar soal anggota TNI yang membubarkan peribadatan.
"Maka hari ini saya sebagai penanggung jawab menyampaikan bahwa yang viral yang mengatakan adanya TNI yang membubarkan daripada peribadatan, saya sampaikan itu tidak benar," ujar Elyson dalam video yang diterima CNNIndonesia.com dari Pendam Jaya, Rabu (21/6).
Elyson menyebut tindakan anggota TNI yang melerai itu juga dalam kapasitasnya sebagai Ketua RW di lokasi peristiwa.
"Saat ini juga saya sampaikan, persoalan ini telah diselesaikan, kesalahpahaman antara saya sendiri dengan pak RT, sudah diselesaikan dalam musyawarah hari ini juga," jelas Elyson.