Dikabarkan bahwa kejadian yang melibatkan tiga pekerja di daerah Kalimantan Utara itu mendapatkan respons dari Menteri BUMN Erick Thohir.
Di depan Dirut Pertamina Nicke Widyawati, Erick marah dan langsung memerintahkan untuk mengusut kasus tersebut.
Hal itu ia sampaikan saat berada di sebuah mal di bilangan Jakarta Selatan.
“Saya melihat kejadian diskusi dengan direksi Pertamina, untuk mengambil tindakan tegas, setegas-tegasnya, karena ini ada UU Perlindungan Binatang,” ujarnya, dilansir dari kumparan, Selasa (20/6/23).
Lebih lanjut, Erick menyebut para pelaku tersebut tidak tercatat sebagai karyawan Pertamina.
Menurutnya, mereka merupakan kontraktor yang bekerja lepas di proyek Nunukan.
Dia pun mengaku sangat terkejut dan marah saat mengetahui aksi tiga karyawan yang melempar anjing ke rawa berisi buaya tersebut.
Erick menilai tidak ada binatang yang boleh diperlakukan seperti itu.
Ia pun mengaku telah menginstruksikan kepada Direksi Pertamina untuk mengambil tindakan tegas sesuai Undang-Undang Perlindungan Binatang.
Menurutnya, aksi tersebut merupakan perbuatan yang biadab sehingga pantas mendapatkan tindakan tegas.
Sementara itu, Founder dan Ketua Animals Hope Shelter Christian Joshua Pale mengatakan telah menemui tiga pekerja tersebut.
Ia bertemu dengan mereka di Polres Nunukan pada Jumat (16/6/2023) malam.
Menurutnya, alasan melakukan hal tersebut adalah karena merasa jengkel anjing tersebut memakan nasi catering.
