DUNIAOBERITA.COM - Kabar terkait Ahmad Sahroni buka-bukaan perihal permintaan Partai Demokrat yang meminta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan mendampingi Anies Baswedan.
"Namanya usaha boleh-boleh aja kan, nggak ada paksaan. Ya namanya normal nanya kapan mau diumumin, wajarlah namanya partai besar juga pengin kader sendiri yang muncul sebagai cawapres Anies," kata Sahroni mengutip detikcom, Sabtu (10/8/23), dilansir duniaoberita dari CNBC Indonesia.
Sahroni lalu mengatakan Demokrat memaksakan AHY agar menjadi cawapres Anies.
"Mereka maksa pokoknya untuk AHY mendampingi Anies," tegasnya.
Soal apakah ini menjadi ancaman soliditas internal koalisi, Sahroni memandang wajar setiap partai pasti menginginkan cawapres segera ditentukan. Namun, menurutnya, situasi saat ini masih cenderung dinamis.
"Itukan keinginan partai politik pastikan beda-beda, PKS beda, NasDem beda, Demokrat beda. Semua partai selain Koalisi Perubahan pasti punya keinginan yang sama pengen cepat-cepat diumumin cawapresnya," ujar dia.
"Tapi dengan situasional yang terjadi saat ini sangat dinamis dengan semua calon wakil presiden yang ada di republik ini, semua bagus-bagus kok," sambung dia.
BACA JUGA : Kabar Baik! Pinjam Dana Rp 200 Juta bisa di Kantor Pos, Bisa Buat Modal Usaha, Simak Caranya
BACA JUGA : Cara Mengatasi WhatsApp Yang Memori Penuh
Lebih lanjut Sahroni mengaku tidak tahu-menahu siapa sosok cawapres yang ditunjuk Anies. "Iya itu nggak tahu, yang tahu Anies aja tuh," katanya.
Secara terpisah, Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief mengungkapkan sejumlah nama yang dibahas untuk dijadikan pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Dia menegaskan Partai Demokrat tidak hanya menyodorkan AHY tetapi juga sejumlah nama lainnya. "Selain AHY, ada nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno," ucap Andi mengutip CNNIndonesia, Jumat (9/6/2023).
YUK❗ BACA BERITA MENARIK LAINNYA DARI DUNIAOBERITA.COM DI GOOGLE NEWS