Kabar mengejutkan terkait sosok Dukun pengganda uang bernama Tohari alias Mbah Slamet (45) melakukan pembunuhan kepada 12 orang.
Dikabarkan bahwa jasad korban ditemukan terkubur di kebun milik tersangka di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara yang berjarak dua kilometer dari rumahnya.
Tempat tersebut merupakan lokasi Mbah Slamet mengeksekusi korbannya dengan modus ritual.
Tersangka memberikan minuman kepada korban yang ternyata mengandung racun potas dan obat penenang.
Mbah Slamet mengatakan dalam aksinya, dia bersama korban biasanya pergi ke tempat ritual pada sore hari.
“Berangkat biasanya pukul 16.00 WIB. Ritual sekitar satu jam, cuma ngobrol di sini. Setelah agak malam, baru disuruh minum (yang telah dicampur potas),” terangnya, Selasa (4/4/23), dikutip duniaoberita dari nesiatimes.
Kemudian, Slamet memastikan korban meninggal dunia sebelum menguburnya.
Biasanya korban akan tewas setelah lima menit usai menenggak minuman beracun.
Slamet mengaku tidak berani mengubur sebelum memastikan korban meninggal dunia.
Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan sejauh ini ada 12 orang menjadi korban dukun pengganda uang tersebut.