Kabar mengejutkan terkait Analis Politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago menyoroti Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang tidak menyinggung nama Anis Baswedan dan Koalisi Perubahan pada saat berpidato politik di hadapan para kader Demokrat di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (14/3/23).
Dikabarkan bahwa menurut Arifki, pidato AHY memang identik dengan internal demokrat. Tetapi, kehadiran banyak kader dalam pidato tersebut belum dimanfaatkan oleh AHY untuk mendukung Koalisi Perubahan dan Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Menurutnya sinyal ini bisa saja terjadi akibat tidak adanya kepastian dari NasDem dan PKS untuk nasib AHY di koalisi perubahan.
" Koalisi Perubahan ini masih sendiri-sendiri. Meskipun ketiga partai sudah menyatakan dukungan kepadaAnies Baswedan. Tetapi, saya melihat demokrat menunggu dari NasDem dan PKS terkait posisi AHY sebagai cawapres Anies", ujar Arifki di Jakarta, dikutip duniaoberita dari Jitunews, Rabu (15/3/23).
Dengan adanya sikap politik pribadi partai demokrat terhadap pemerintahan Jokowi, terlihat langkah politik Demokrat lebih tajam dibandingkan NasDem yang masih berada di dalam pemerintahan.
Menurut Arifki, Demokrat ingin ambil langkah awal dari pada menunggu NasDem yang satu kakinya masih berada di pemerintahan.
"Dilematis yang dihadapi oleh NasDem terutama sikap politiknya dalam mendukung Anies, narasinya berada dipihak oposisi atau pemerintah. Mungkin saja, NasDem ingin mengkolaborasi narasi pemerintah dan oposisi," kata Arifki.
"Yang terpenting NasDem memiliki kepentingan elektoral pada dua sisi. Jika itu dilakukan oleh NasDem Kemungkinan wakil Anies tidak lah AHY. Makanya, jika kepastian dari NasDem dan PKS masih lama,kemungkinan Demokrat bakal menawarkan diri pada partai lain," imbuhnya.
Dalam hal ini, Arifki menegaskan bahwa Pidato AHY telah memberikan pesan politik bahwa Koalisi Perubahan tidak mungkin tegas mengkritik pemerintah karena belum jelasnya posisi NasDem.
"Sepertinya AHY ingin mengiring sendiri sikap demokrat kehadapan rakyat tanpaharus menunggu AHY bakal menjadi cawapres Anies atau tidak," tukasnya.