Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang dinilai lebih cocok memimpin para kreator konten YouTube atau youtuber daripada menjadi presiden Indonesia. Sebab, apa yang disampaikan di media sosial hanya gimik dan pencitraan semata.
"Saya yakin Mas Ganjar itu ke depan ingin menjadi presiden youtuber Indonesia, tidak ingin menjadi presiden RI," kata mantan Ketua Umum Ganjar Pranowo (GP) Mania, Immanuel Ebenezer, di Jakarta, pada Kamis.
"Kalau soal konten kreasi, wah top Mas Ganjar! Mungkin di situ kali tuh cocoknya Mas Ganjar," imbuh Noel, sapaannya.
Kelompok relawan GP Mania, yang eksis sejak 2021, resmi dibubarkan per hari ini. Sebab, Ganjar dinilai tidak bernyali dan tanpa gagasan serta belum pasti dicalonkan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Noel mengakui publik mempersepsikan Ganjar sebagai sosok yang merakyat dan humanis di media sosial. Namun, itu disebutnya tidak seusai fakta yang sebenarnya.
"Ya, tidaklah. Namanya, kan, medsos. Dia dengan tim kreasinya menciptakan seakan-akan [Ganjar] merakyat, sangat humanis. Sekali saya tekankan, Ganjar sosok pemimpin yang sombong dan angkuh," tegasnya.
Menurut Noel, watak sejati Ganjar bakal terlihat ke depannya. "Lihat saja nanti." (duniaoberita/alinea)
