Kabar terkait Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) sekaligus Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut), mengunggah momen menjenguk David di rumah sakit yang tergolek koma.
Sebgaimana dikabarkan bahwa David merupakan korban penganiayaan anak pejabat pajak, Mario Dandy Satriyo, yang awalnya diduga berasal dari masalah asmara.
Awalnya, Gus Yaqut mencuit, “Anak kader, anakku juga. Catat ini!” di akun Twitter pribadinya. Tidak lama kemuudian, akun @HazHasibuan yang di bio-nya tertulis relawan Anies turut mengomentari cuitan Yaqut.
Cuitan yang ia unggah bukan celotehan bernada simpati melainkan sebaliknya. Menteri agama itu dihina dengan kalimat tidak pantas.
"Pernah kumpul kebo dengan istri kader Qut?” celoteh @HazHasibuan.
Sadar bahwa celotehannya jadi bulan-bulanan netizen, akun pendukung Anies Baswedan itu buru-buru menghapusnya. Sayangnya, cuitan tersebut telah terlebih dulu di-capture sehingga jejak digital dan narasinya sudah viral di jagat maya.
Hal tersebut memancing putri sulung Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Alissa Wahid, untuk angkat suara atas perilaku tidak bijak @HazHasibuan. Buntutnya, Anies juga kena semprot.
"Mas @aniesbaswedan, di bio twitternya, @HazHasibuan ini menulis dia relawan Anies. Sedih," tulis Alissa lewat akunnya, @AlissaWahid.
“Buat semua politisi, memang tidak mungkin kita bisa menjangkau seluruh pendukung kita. Tapi adakah cara untuk melakukan pendidikan politik pada para pendukung kita, supaya tetap beradab?” tegasnya.
Merasa namanya dikait-kaitkan, Anies buru-buru meluruskan. Bakal capres dari Koalisi Perubahan itu menjawab Alissa, tapi bukan untuk meminta maaf.
“Siap, Mbak Alissa. Kita terus ingatkan semuanya di setiap kesempatan untuk jaga persatuan. Perbedaan pendapat, perbedaan gagasan, jangan sampai ganggu kohesivitas. Terima kasih untuk terus-menerus mengingatkan saya,” balas mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Oleh : red duniaoberita
Sumber : Wartaekonomi/Fajar