Dikabarkan bahwa pihak kepolisian kemudian mengamankan pria berinisial R yang masih berusia 16 tahun di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).
Dengan wajah memelas, remaja tersebut membuat video permintaan maaf kepada Jokowi didampingi ibunya.
“Saya minta maaf kepada bapak Jokowi atas video viral yang saya buat di media sosial TikTok. Ini pelajaran bagi saya, tidak akan mengulangi lagi di masa depan,” ujarnya seperti dilihat Kamis (16/2/23).
Kemudian, ibu R yang berdiri di sebelahnya turut menyampaikan permohonan maaf atas perbuatan anaknya.
“Saya selaku orang tua (RT) meminta maaf kepada bapak Jokowi atas perbuatan anak saya. Saya sungguh-sungguh meminta maaf pada bapak Jokowi,” tutur ibu pelaku.
Sebelumnya, remaja berusia 16 tahun itu membuat video yang berisi permintaan untuk menggusur PTPN V dari Riau.
Kemudian dia melontarkan hujatan dengan kata-kata tidak pantas kepada Jokowi bahkan juga menyebut nama hewan sambil tertawa-tawa.
R sempat menghapus video tersebut setelah viral namun ternyata ada yang mengunggahnya kembali.
Dirreskrimsus Polda Riau Kombes Teguh Widodo motif pelaku membuat video adalah karena sakit hati dengan PTPN V.
Menurut Teguh, R kesal dan sakit hati karena pernah ketahuan mencuri brondolan sawit di wilayah kerja PTPN V.
Setelah tertangkap oleh petugas keamanan PTPN V, kasus tersebut diselesaikan di Desa.
Namun pelaku yang malu dan emosi lantas membuat video tersebut.
Pasca viral, Teguh mengatakan Polres Rohul telah mengamankan pelaku.
Pelaku dimintai keterangan dan diminta membuat video permintaan maaf lalu dipulangkan setelah orang tuanya juga dipanggil.
Kendati tidak ditahan, polisi tetap memberikan sanksi kepada pelaku berupa wajib lapor serta pembinaan.