Kabar terkait adanya kebakaran sembilan rumah di Jalan Palmerah 2, RT 11/RW 16, Kelurahan Palmerah, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, Minggu (19/2/2023) sekitar pukul 02.02 WIB.
Dikabarkan bahwa peristiwa ini diketahui terjadi akibat meteran listrik yang meledak di salah satu rumah warga, yakni rumah milik Jojon.
Ketua RT setempat, Samsul mengungkapkan kronologi kebakaran yang menghanguskan bangunan rumah semi permanen di sekitar rumah Jojon.
Menurut Samsul, keluarga Jojon sedang mengadakan acara hajatan sebelum kebakaran terjadi. Setelah itu, listrik di rumah Jojon tiba-tiba mati, diduga karena kelebihan beban.
"Kebetulan meterannya itu ngejepret atau turun dan memang itu sudah korslet," ujar Samsul, Minggu, dilansir dari TribunJakarta.com.
Saat meteran listrik di rumahnya turun, Jojon kemudian mencoba menghidupkannya kembali sampai tiga kali.
Namun, ketika mencoba menghidupkan meteran listrik yang turun untuk ketiga kalinya, api kemudian keluar dan merambat ke atas bangunan rumah warga sekitar.
"Sampai ketiga kali atau keempat kali, itu meterannya meledak dan api merambat ke atas rumah semi permanen," ungkapnya.
Pada akhirnya kebakaran tak dapat terhindarkan sehingga mengakibatkan sembilan rumah hangus terbakar.
Selain itu, lokasi kejadian berada di gang sempit yang lebarnya sekira satu meter sehingga kebakaran cukup sulit untuk dipadamkan.
Ketika api menjalar ke atas bangunan rumah Jojon, angin datang dan menghantam api ke arah Utara.
Kemudian api tertiup angin lagi ke arah Selatan hingga akhirnya sembilan rumah hangus terbakar.
Kebakaran yang terjadi begitu cepat membuat penghuni rumah tidak bisa menyelamatkan barang berharga mereka.
Selain itu, belasan sepeda motor yang ada di sekitar lokasi kebakaran juga ikut terbakar dalam peristiwa tersebut.
Oleh : duniaoberita
Sumber : Kompas
