Satu di antaranya keterangan Ricky Rizal yang mengaku tak melihat Ferdy Sambo menembak Brigadir Nofriansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Menurut Bharada E, hal yang mustahil jika Ricky tak melihat Ferdy Sambo menembak Brigadir J.
Sebab saat itu, kata Bharada E, Ricky posisinya tak jauh dengan dirinya dan Ferdy Sambo.
Menurut pengakuannya, Ricky Rizal saat itu berada di belakangnya saat insiden penembakan terjadi.
"Tentang pak Ferdy Sambo menembak, untuk tidak melihat dengan jarak sedekat itu sangat tidak mungkin yang Mulia," kata Bharada E, Senin, dikutip dari youTube KompasTv.
"Biar Majelis nantinya yang mempertimbangkan," timpal Majelis Hakim.
Sementara, Ricky Rizal mengatakan dirinya tak melihat Ferdy Sambo ikut mengeksekusi dengan menembak Brigadir J.
Ricky mengaku hanya melihat Bharada E menembak beberapa kali ke arah Brigadir J.
"Saya jalan sampai di belakang Richard."
"Saya hanya melihat Richard menembak ke arah Yosua berkali-kali, sampai jatuh," kata Ricky, Senin.
Hakim kemudian bertanya apa yang dilakukan Ferdy Sambo pada saat itu.
Namun, Ricky berdalih tidak melihat.
Ricky beralasan ia pergi ke arah dapur karena merasa ada ajudan Sambo lainnya, Adzan Romer, memanggilnya dari arah sana.
Menurut Ricky, ia mendengar Romer menanyakan ada kejadian apa.
Namun, saat dirinya menuju arah dapur, ia mengaku tidak menemukan siapa-siapa.
"Waktu itu saya hanya melihatnya Richard menembak maju sampai ke arah serong, terus saya ke belakang (ke arah dapur)."
"Jadi saya ada momen ke arah dapur karena mendengar suara Romer, di pikiran saya, Romer ada di situ juga, (ternyata) enggak ada orang," ujar Ricky.
Ricky menyatakan, dirinya hanya melihat Ferdy Sambo menembak tembok rumah usai Brigadir J terkapar di lantai setelah ditembak Bharada E.
"Terus saya balik ke arah ruang tengah, pas saya lihat posisi Bapak (Ferdy Sambo) sudah menembak ke arah dinding," jelasnya.
"Terus berapa kali saya tak ingat. (Ferdy Sambo) sempat jongkok ke arah Yosua," lanjutnya.
Ricky pun menegaskan dirinya tak melihat Ferdy Sambo menembak atau menjadi eksekutor terakhir Brigadir J.
"Saya tidak melihat itu, Yang Mulia," tegasnya.