Dikabarkan bahwa Yogen menuturkan bahwa saat itu pelaku datang tiba-tiba ke rumah korban di Kampung Cipayung, RT 004 RW 004, Sukmajaya, Depok. Kedatangan pelaku bertujuan untuk menanyakan keberadaan suami R.
"Jadi kronologinya, pelaku datang ke rumah tersebut menanyakan keberadaan suami korban, di situ ada dua anaknya yang bayi dan balita," kata Yogen saat dikonfirmasi, Jumat (18/11/2022).
Tak puas atas jawaban yang didapat, pelaku kemudian naik pitam sehingga menganiaya R dengan menggunakan pisau lipat.
"Karena tidak diketahui keberadaan suami, sehingga pelaku marah dan membawa sejenis pisau lipat kecil, lalu melukai si istri," ujar Yogen.
Selain itu, menurut Yogen, pelaku juga melukai anak korban yang masih balita. Padahal, sang balita sedang berada dipelukan korban.
"Pelaku juga melukai anaknya R, yang di luar (rumah). Bayi itu bisa dibilang agak terjatuh, terpental dari kasur," ujar Yogen.
Sebelumnya diberitakan, perempuan berinisial R menjadi korban pemukulan pria tak dikenal di kediamannya di RT 004 RW 004, Kampung Cipayung, Sukmajaya.
Barang berharga milik R pun turut dibawa kabur pelaku.
Tetangga korban bernama Rohana mengatakan, pelaku mengambil perhiasan dan uang korban yang berada di dalam lemari.
Namun, Rohana tak dapat memastikan kerugian yang dialami korban.
"Dia (pelaku) ngacak-ngacak di situ (dalam lemari) ngambil uang dan cincin milik korban. Enggak tahu (nominalnya) tahunya kan itu dompetnya sudah kosong," kata Rohana saat dikonfirmasi, Jumat.
Adapun peristiwa penganiayaan dan pencurian itu terjadi pada Kamis (17/11/2022) sekitar pukul 18.30 WIB.
Rohana mengatakan, saat itu korban yang sedang berada di rumah itu tiba-tiba dipukuli pria tersebut.
Rohana pun baru mengetahui peristiwa itu saat korban mengetuk pintu rumahnya seraya meminta tolong.
"(Korban) semalam tiba-tiba ngetok-ngetok, 'Kong, tolong, Kong, tolong', sambil nangis. Terus lemes sambil gendong anaknya," kata Rohana.
Kepada Rohana, korban mengaku telah dipukuli. R sempat menunjuk pelaku yang melarikan diri melawati rumah Rohana.
"Korban dipukul di rumahnya, motor suaminya di depan sudah ambruk, olinya sudah kececer di situ, tapi pelakunya lari ke atas," kata Rohana.
Rohana menyebut korban mengalami luka memar pada bagian wajah hingga lengan saat mendatangi rumahnya.
"Luka memar ada di pipi, pelipis, terus dicekik sama lengan kirinya baret-baret, kayaknya kena cakar dan di lengannya juga ada sayatan pisau," ujar Rohana.
Atas peristiwa itu, Rohana menyebutkan, korban mengalami trauma berat. Sebab, pemukulan itu turut dialami buah hatinya.
"Iya (trauma), orang korban dicekik, ditonjok sampai jatuh dan anak perempuan yang kecil juga dibanting," imbuh dia. (duniaoberita/Kompas)