Kabar terbaru terkait kasus kematian satu keluarga di Kalideres Jakarta Barat menimbulkan berbagai spekulasi jika keluarga tersebut menganut paham-paham terentu.
Dikabarkan bahwa khalayak mengaitkan kematian satu keluarga itu dengan kegiatan voluntarily stopping eating and drinking (VSED) atau secara sadar menghentikan asupan makan dan minum (puasa) sampai meninggal dunia.
"Salah satu teori kasus Rumah Kalideres itu Voluntarily Stopping Eating and Drinking (VSED), puasa sampai mati," tulis akun Twitter @HabisNontonFilm seperti dikutip, Rabu (23/11/2022).
Terkait itu, Polda Metro Jaya menanggapi soal dugaan-dugaan yang dikaitkan dengan kematian keluarga di Kalideres tersebut.
Saat ini, pihak kepolisian menyebut masih meneliti soal dugaan apapun termasuk soal penyebab kematian dengan motif satu keluarga tersebut.
"Masih dalam penelitian. Ini kan ada dua penyebab kematian dan motif," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi kepada wartawan.
Hengki tak mau berspekulasi terkait penyebab kematian satu keluarga tersebut. Hingga kini, semuanya masih diteliti oleh penyidik.
"Motif sedang didalami sama-sama bersama psikologi forensik. Sekarang sedang diautopsi psikologi secara komprehensif," ungkapnya.