Kabar terkait Sekretaris Jendral Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan bahwa koalisi Gerindra dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih belum memutuskan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan diusung pada Pilpres 2024.
Dikabarkan bahwa Ia menjelaskan jika pengambilan keputusan tersebut berada di tangan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo dan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar.
"Sampai sekarang koalisi ini belum berbicara tentang siapa calon presidennya dan siapa calon wakil presidennya. Untuk memutuskan siapa calon presiden dan siapa calon wakil presiden, keduanya sepakat ditentukan oleh kedua ketua umum," kata Muzani di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin.
Selain memiliki hak untuk menentukan, kata Muzani, kedua ketua umum partai tersebut memiliki hak yang sama untuk memveto setiap nama yang diajukan untuk diusung sebagai capres atau cawapres.
Ia menjelaskan bahwa kesepakatan tersebut dibuat karena Partai Gerindra dan PKB telah menandatangani Deklarasi Koalisi Pemilu 2024 pada Agustus 2022. sehingga perjanjian koalisi itu saling mengikat antarkedua partai tersebut.
"Kedua partai ini mengikatkan diri satu sama lain dalam kerja sama politik pada Pilpres 2024 untuk menentukan pasangan capres dan cawapres," tuturnya.
"Karena Pak Muhaimin adalah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa yang berdaulat atas dirinya sendiri, antara PKB dan Gerindra sudah mengikatkan diri tapi sekali lagi ini harus dibicarakan oleh kedua tokoh," katanya. (duniaoberita/Antara)