Prajurit TNI Ancam Bunuh Polisi Karena Kesal Istrinya Diselingkuhi

Iklan

terkini

IKLAN

Prajurit TNI Ancam Bunuh Polisi Karena Kesal Istrinya Diselingkuhi

, Monday, November 07, 2022 WIB Last Updated 2022-11-07T13:38:27Z

Kabar mengejutkan datang dari sosok seorang anggota TNI yang menyampaikan curahan hatinya alias curhat kepada Kapolri dan Panglima TNI usai istrinya yang tinggal di Purworejo diduga diselingkuhi oleh anggota Polisi dari Polres Purworejo.

Dikabarkan bahwa dalam sebuah video yang diunggah di media sosial, anggota TNI yang bernama Sertu Anwar yang dinas di Brigif Dewa Ratna Tegal itu mengaku keluarganya dirusak oleh oknum anggota Polsek Loano, Purworejo, Jawa Tengah bernama Aipda Azis Lutfi karena berselingkuh dengan istrinya. 

Anwar menceritakan bila perselingkuhan tersebut dibuktikan dengan perzinahan di rumahnya di Purworejo hingga digerebek oleh warga.

"Aipda Lutfi telah merusak, membujuk, memaksa istri saya berselingkuh, melakukan perzinahan di rumah saya sampai digerebek oleh warga. Saya berpikir, apa polisi ini nggak punya otak atau nggak dididik Bapak Kapolri atau Bapak Kapolda," kata Anwar dalam videonya.

Anwar juga menjelaskan bila dirinya bukan tidak mungkin dapat nekad melanggar hukum dengan membunuh Aipda Azis Lutfi.

"Aku bisa membunuh Aipda Azis Lutfi karena dia telah merusak rumah tangga saya, karena melakukan perzinahan meniduri istri saya dengan bujuk rayu dan paksaan. Aipda Azis Lutfi telah menghina saya sebagai bahwasanya anggota TNI itu susah, dan saya TNI selalu meninggalkan keluarga, dan saya tentara itu tidak selevel dengan Polisi," tambah Anwar.

(Foto : Ilustrasi Marah)

Video berdurasi 2 menit 7 detik itu seketika viral di media sosial dan seketika. Kapolda Jawa Tengah Irjen Polisi Ahmad Luthfi mengaku akan memecat bawahannya tersebut.

"Ada anggota Polri yang berbuat asusila, sekarang juga saya tunggu (putusan) PTDH-nya. Tidak usah ragu-ragu. Upacarakan di sini," tegas Luthfi usai memimpin apel pagi, Senin (7/11).

Luthfi pun meminta agar setiap pengemban fungsi untuk lebih ketat dalam melakukan pembinaan secara perorangan, agar tidak terulang lagi kasus serupa, serta meminta agar tidak ada keraguan dalam mengambil tindakan tegas tersebut.

"Ibarat 'bisul' kalau membuat penyakit tubuh kita ya 'potong' saja! Tidak usah pakai pertimbangan, saya yang bertanggung jawab! Masih banyak anggota kita yang baik, yang perlu diperhatikan serta menanti untuk diberikan penghargaan," ujar Luthfi. (duniaoberita -Sumber: CNN)


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Prajurit TNI Ancam Bunuh Polisi Karena Kesal Istrinya Diselingkuhi

Ikuti saluran WhatsApp DUNIAOBERITA.COM

https://whatsapp.com/channel/0029VaR4VprG8l5G8u1QKt0S

Terkini

Topik Populer

Iklan

Close x