Kabar terbaru terkait isu setoran tambang ilegal ke Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto sempat menyita perhatian publik sejak diungkap oleh mantan polisi bernama Ismail Bolong.
Dikabarkan bahwa setelah viral, Ismail menarik keterangan itu. Diakuinya, testimoni soal setoran ke Agus itu dibuat di bawah tekanan eks Karopaminal Divisi Propam Polri.
Hendra sendiri tak menampik bila dirinya pernah menyelidiki dugaan setoran tambang tersebut.
"Iya. Tanya pejabat yang berwenang aja, ada datanya," kata Hendra sebelum menjalani sidang penghalangan penyidikan soal pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat di PN Jaksel, Kamis (24/11)
Mantan anak buah Ferdy Sambo itu juga membenarkan kasus yang diusutnya itu mencatut nama Kabareskrim.
"Sesuai faktanya begitu," ujar Hendra.
Sebelumnya, isu mafia tambang ramai di media sosial usai beredarnya video pengakuan Ismail Bolong yang menyetor uang ke Kabareskrim Polri sebesar Rp6 miliar. (duniaoberita/Jitunews)