Kabar terbaru datang dari Polres Jakarta Selatan masih mengusut kasus penembakan yang terjadi di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Dikabarkan bahwa CCTV yang ada di rumah Kadiv Propam ternyata rusak sejak 2 minggu lalu.
"Kebetulan CCTV rusak kurang lebih 2 minggu lalu," ucap Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto dalam jumpa pers di Mapolres Jaksel, Selasa 12 Juli.
Sebagaimana diketahui bahwa Peristiwa penembakan ini terjadi pada Jumat 8 Juli lalu sekitar pukul 17.00 WIB. Kapolres bilang, polisi mendapat laporan langsung dari Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
Meski TKP ada di rumah pejabat tinggi Polri, namun polisi memastikan sudah melakukan olah TKP sesuai SOP mereka. Mulai dari kedatangan Inafis, identifikasi hingga ambulans.
"Jadi ini prosedur normal," lanjutnya.
Saat terjadi tembak menembak di kamar pribadi Kadiv Propam, Brigadir Nopryansah Josua Hutabarat memegang senjata dengan dua tangan. Bharada E membalas tembakan dan salah satunya mengenai jari kelingking Brigadir Nopryansah Josua Hutabarat hingga tembus ke bagian tubuh yang lain.
"Saya tegaskan, semua luka yang ada pada Brigadir J, berdasarfkan hasil autopsi berasal dari luka tembak," tandasnya. (duniaoberita/VOI)
