Kabar terbaru terkait neredarnya kabar soal kebohongan yang dilakukan Presiden Jokowi mengenai pesan tak tertulis dari Presiden Volodymyr Zelenky, akhirnya ditepis oleh pemerintah Rusia. Dikutip Hops.ID dari laman Pikiran Rakyat, kabar ini sempat menyebabkan tagar #ngibul trending di sosial media twitter.
Dikabarkan bahwa tagar ini mencuat setelah sekertaris pers kantor presiden Ukraina, Serhii Nikiforov membuat suatu pernyataan yang ditafsirkan sebagai bentuk bantahan atas pernyataan Presiden Jokowi yang mengatakan adanya pesan titipan dari Presiden Zelensky.
Sebab, menurut pernyataan Nikiforov jika Presiden Zelensky ingin mengatakan sesuatu kepada Vladimir Putin, maka hal itu akan dilakukan secara terbuka dalam pidato hariannya.
Mesk tidak secara langsung membantah klaim Presiden Jokowi soal titipan pesan dari Zelensky yang ingin disampaikan ke Presiden Vladimir Putin, tetapi kalimat ini kemudian menjadi dasar beredarnya kabar kebohongan soal adanya pesan titipan.
Pasalnya, kalimat ini ditafsirkan sebagai sebuah bantahan.
“Adapun pesan apapun, jika presiden Ukraina ingin berbicara langsung kepada seseorang, dia melakukannya secara terbuka, dalam pidato hariannya,” ucap Serhii Nikiforov.
Berbeda dengan klaim Nikiforov, Kremlin justru menampik tudingan yang beredar soal kebohongan ini dan dengan serta merta membenarkan bahwa memang ada pesan tak tertulis yang disampaikan oleh Zelensky melalui Presiden Jokowi kepada Vladimir Putin.
Hal ini dikonfirmasi langsung oleh juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov kepada wartawan pada hari Jumat, 1 Juli 2022. Kala itu, Peskov membenarkan bahwa memang ada pesan titipan dari Zelensky yang tidak disampaikan secara tertulis. Ketika ditanya soal apa isi pesannya, Peskov tidak memberi pernyataan lebih lanjut.
“Itu bukan pesan tertulis. Hanya itu yang bisa saya sampaikan kepada anda,” ucap Peskov seperti dikutip Hops.ID dari laman Tass pada Minggu, 3 Juli 2022. (duniaoberita/HOPSID)
