Kabar terbaru terkait Holywings mendadak jadi kecaman publik usai melakukan promo minuman keras gratis untuk orang yang bernama Muhammad dan Maria.
Dikabarkan bahwa buntut polemik itu, 12 Holywins di Jakarta dicabut izin usahanya oleh Anies Baswedan.
Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi ungkap komentar tidak terduga soal kasus promo bar Holywings.
Zainut Tauhid Sa'adi menilai rasa sensitif keberagaman manajemen Holywings sangat tumpul.
Sehingga dengan tanpa pikir panjang membuat promosi produk yang dapat melukai perasaan umat beragama.
Wamenag juga berharap kejadian konten kontroversial itu menjadi pelajaran bagi para pengusaha di Indonesia.
Agar para pengusaha dalam menjalankan roda bisnisnya tetap menjunjung nilai-nilai kesakralan agama.
"Jangan hanya untuk mengejar keuntungan bisnis atau sekedar untuk meningkatkan promosi produknya, berani menabrak dan melanggar hukum dan mencederai kesucian agama," kata Zainut Tauhid Sa'adi.
Atas promosi kontroversial itu, enam orang karyawan Holywings ditetapkan sebagai tersangka.
Wakil Ketum PPP ini turut mengapresiasi langkah kepolisian yang bergerak cepat menindak dan menahan para pihak yang diduga terlibat tindak pidana penistaan agama.
Zainut Tauhid Sa'adi meminta Polri untuk terus mengembangkan dalam proses penyidikannya guna mengetahui motif pelaku.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencabut izin usaha semua outlet Holywings yang ada di Jakarta.
Pencabutan izin dilakukan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta.