Kabar terbaru datang dari Komisaris Independen PT Pelni (Persero) Dede Budhyarto menyoroti acara pelepasan peserta mudik gratis yang digelar Pemprov DKI Jakarta dibarengi dengan pembagian baju berwarna putih bertuliskan "Anies Baswedan Presiden Indonesia".
Dikabarkan bahwa Dede menilai, kampanye yang dianggap terkesan terselubung itu sangat memalukan. Bagaimana tidak, pembiayaan mudik gratis pada tahun ini dibebankan ke Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2022 sebesar Rp13 miliar.
"Pembiayaan mudik gratis tahun ini dibebankan ke Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2022 sebesar Rp13 miliar. Terus dipakai kampanye tim Anda sangat memalukan @aniesbaswedan," kata Dede dikutip dari akun Twitter-nya @kangdede78, Jakarta, Kamis (28/4/2022).
Sekarang malah beredar video Pak @aniesbaswedan membagi-bagikan kaosnya kepada para pemudik dengan menggunakan baju seragam gubernur.
Itu kegiatan Pemprov @DKIJakarta yang menggunakan uang rakyat Rp 13,7 miliar dana APBD.
Mungkin Pak Anies atau relawannya bisa klarifikasi? pic.twitter.com/A1iJ22BGzQ
— Sigit Widodo (@sigitwid) April 28, 2022
Sementara itu, Juru Bicara PSI Sigit Widodo meminta agar relawan maupun Anies Baswedan sendiri dapat mengklarifikasi adanya pemberian baju seragam tersebut.
"Itu kegiatan Pemprov @DKIJakarta yang menggunakan uang rakyat Rp13,7 miliar dana APBD. Mungkin Pak Anies atau relawannya bisa klarifikasi?" singgungnya.