Kabar mengejutkan datang dari Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono, menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang diam-diam membagikan kaus bernuansa politis saat melepas para pemudik Jakarta, beberapa hari lalu.
Dikabarkan bahwa kaus yang dibagikan Anies cukup banyak mendapat respons publik. Pasalnya, pada bagian depan kaus itu terdapat gambar kepala Anies yang sumringah dihiasi dengan tulisan 'Anies Presiden Indonesia'.
Gembong yang mengetahui hal itu terbelalak kaget. Dia lantas menyebut Anies cukup cerdas memanfaatkan keadaan, terlebih hal itu dilakukan menjelang akhir masa jabatannya sebagai gubernur. Namun sayangnya, kata Gembong, perbuatan Anies itu sungguh tak beretika.
“Itu cerdas namanya. Cerdas memanfaatkan situasi tetapi tidak beretika. Karena itu kan keberangkatan bus menggunakan APBD kemudian dimanfaatkan Pak Anies untuk memperkenalkan diri, itu namanya cerdas. Tetapi cerdas yang tidak beretika,” kata Gembong Warsono kepada wartawan, beberapa waktu lalu.
Gembong meyakini pemudik yang mendapatkan kaus itu tidak semuanya pendukung Anies atau menginginkan Anies menjadi presiden. Karena itu, kegiatan bagi-bagi kaus ala Anies itu seharusnya tak dilakukan.
“Karena itu duit rakyat. Apakah seluruh rakyat Jakarta sepakat dengan apa yang dilakukan Pak Anies? kan belum tentu juga,” jelasnya.
“Bisa saja kan, katakanlah tidak gunakan APBD, wong yang tahu cuma mereka, jangan-jangan itu duit BUMD. Kan kita nggak tahu juga,” imbuhnya.