Sebagaimana dikutip dari okezone mengatakan bahwa kemarahan Risma dipicu sikap pemerintah daerah dan petugas terkait yang dinilai lambat dalam menangani korban bencana, terutama soal pendistribusian makanan dan kebutuhan pokok lainnya.
Saat tiba di Kota Waiwerang, Mensos langsung menuju ke lokasi video conference untuk melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo dan pihak terkait.
Mensos, usai acara itu, langsung menuju ke posko bencana alam untuk meninjau dapur umum yang disiapkan oleh pemerintah kabupaten setempat. Ia sempat menegur petugas Tagana karena tidak bekerja.
"Kamu ini enggak ada kerja, hanya berdiri-berdiri saja," kata Mensos kepada seorang anggota Tagana.
Risma mengaku heran kepada Tagana yang belum siap sama sekali dengan posko serta dapur umum.
Risma sempat berbicara dengan korban banjir bandang dan mengatakan bahwa pemerintah akan mendata lebih lanjut lagi terkait untuk penerima bantuan.
"Kita harus segera buat delapan posko dan dapur umum. Kita akan bantu ibu-ibu, nanti bantuan akan disalurkan oleh pemerintah daerah," ujar dia.