DUNIAOBERITA.COM Skip to main content

Posts

Prabowo Minta Jaksa Banding Kasus Harvey Moeis Jadi 50 Tahun Penjara

DUNIAOBERITA - Presiden Prabowo Subianto dalam pidatonya di acara Musrenbang Nasional 2024 di Gedung Bappenas sempat menyoroti vonis ringan terpidana korupsi komoditas timah, Harvey Moeis. Dia meminta para hakim jangan terlalu ringan memberi vonis terhadap koruptor yang mengakibatkan kerugian negara hingga triliunan rupiah. Prabowo ingin semua unsur penegak hukum memberi perhatian terhadap hal ini. "Saya mohon ya kalau sudah jelas, jelas melanggar, melanggar mengakibatkan kerugian triliun ya semua unsurlah, terutama juga hakim-hakim ya vonisnya jangan terlalu ringan lah, nanti dibilang Prabowo enggak ngerti hukum lagi," ujar Prabowo, Senin (30/12/2024). Prabowo menilai, bahwa rakyat sudah mengerti mengenai hukum. Prabowo pun menyindir para napi koruptor yang tetap hidup enak dipenjara dengan berbagai fasilitas. "Tapi rakyat itu ngerti, rakyat di pinggir jalan ngerti, rampok triliunan, eh ratusan triliunan, vonisnya sekian tahun, nanti jangan-jangan di penjara...

Jokowi Bantah dengan Tegas soal Minta 3 Periode

DUNIAOBERITA - Mantan Presiden Jokowi  dengan tegas membantah isu yang menyebut dirinya ingin memperpanjang masa jabatan hingga tiga periode.  Dalam pernyataannya pada Senin (30/12/2024) di kediamannya di Kelurahan Sumber, Banjarsari, Jokowi meminta masyarakat untuk tidak membuat narasi buruk terkait dirinya. "Kapan, di mana, atau siapa yang saya utus? Tidak pernah ada. Jangan menjadi framing jahat seperti itu, tidak baik," ujarnya. Jokowi juga menegaskan bahwa dirinya tidak pernah meminta perpanjangan masa jabatan kepada siapapun. Ia mengarahkan untuk menanyakan langsung isu tersebut kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri atau Ketua DPP PDIP Puan Maharani. "Saya ulang lagi, tidak pernah saya minta perpanjangan atau tiga periode kepada siapapun," tambahnya. Isu perpanjangan masa jabatan tiga periode kembali mencuat setelah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberikan pernyataan terkait hal tersebut. Pernyataan itu disampaikan usai Hasto ditetapkan seb...

Banyak Modus Kejahatan Pada Akhir Tahun, Masyarakat Harus Waspada

DUNIAOBERITA - Pada akhir tahun, biasanya tingkat kejahatan mengalami peningkatan karena berbagai faktor, seperti kebutuhan ekonomi menjelang pergantian tahun, keramaian di tempat umum, dan aktivitas masyarakat yang meningkat.  Berikut beberapa modus kejahatan yang sering terjadi serta langkah antisipasinya: Modus Kejahatan yang Umum Terjadi 1. Pencurian dan Perampokan Target: rumah kosong, kendaraan, atau orang yang membawa barang berharga. Pelaku sering memanfaatkan momen liburan saat rumah ditinggal kosong. 2. Penipuan Online Penawaran diskon besar-besaran atau undian palsu. Penipu menggunakan iming-iming hadiah untuk mencuri data pribadi. 3. Jambret dan Copet Target: orang yang berada di tempat ramai seperti pasar, terminal, atau mal. Pelaku sering bekerja dalam kelompok. 4. Penggandaan Uang Modus ini biasanya marak dengan iming-iming keuntungan besar dalam waktu singkat. 5. Begal dan Pemalakan Terjadi di jalanan sepi atau saat malam hari. Pelaku sering menggunakan ...

Solusi Menagih Utang Teman di Akhir Tahun, Bisa Emosi Meledak, Nomor 8 sangat Penting

DUNIAOBERITA - Menagih utang teman memang bisa menjadi situasi yang rumit, terutama di akhir tahun saat suasana seharusnya penuh kebahagiaan. Berikut beberapa solusi untuk menagih utang dengan bijaksana, agar hubungan tetap terjaga dan emosi tidak meledak: 1. Bicarakan dengan Baik-baik Mulailah dengan nada santai dan tidak menuduh. Misalnya: "Hai, mau ingetin soal pinjaman dulu. Bisa dibicarakan kapan rencana pelunasannya?" Hindari membuat suasana tegang. Fokus pada diskusi, bukan konfrontasi. 2. Pilih Waktu yang Tepat Hindari menagih saat suasana hati teman terlihat buruk atau ketika mereka sedang sibuk. Akhir tahun sering kali penuh pengeluaran, jadi sampaikan dengan pengertian. 3. Gunakan Pendekatan Personal Jika utang cukup besar, ajak bicara secara langsung. Komunikasi tatap muka sering kali lebih efektif daripada pesan teks. 4. Berikan Batas Waktu Jelaskan dengan jelas kapan kamu membutuhkan uang tersebut, misalnya: "Aku butuh uang itu di minggu pertama...

Hasto akan Bongkar Skandal Korupsi Pejabat Negara, PDIP: Bukan Gertak Sambal, Ini Bom Nuklir!

DUNIAOBERITA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merespons pernyataan Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman, yang meminta Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, segera merilis video dugaan skandal korupsi yang melibatkan pejabat negara. Boyamin mendesak agar Hasto tidak hanya melakukan gertakan semata. "Ini bukan sambal, ini bom nuklir, mati bersama kalau dirilis," ujar Juru Bicara DPP PDIP, Guntur Romli, dilansir dari Okezone pada Minggu (29/12/24). Namun, Guntur enggan membeberkan waktu pasti kapan video tersebut akan diungkap ke publik. Menurutnya, keputusan sepenuhnya berada di tangan Hasto. "Semua tergantung Sekjen DPP PDIP Mas Hasto. Kapan video itu dirilis, bisa kapan saja," kata Guntur. Sebelumnya, Hasto disebut telah membuat sejumlah video terkait dugaan skandal korupsi yang melibatkan pejabat tinggi negara.  Koordinator MAKI, Boyamin Saiman, mendukung langkah tersebut dan berharap kasus korupsi di...

Jawaban Mahfud MD Disebut Orang Gagal oleh Habiburokhman

DUNIAOBERITA — Mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memilih untuk tidak menanggapi pernyataan Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, yang menyebutnya gagal menjadi menteri. "tidak tertarik untuk menanggapi," ujar Mahfud singkat kepada wartawan, Sabtu (28/12). Habiburokhman, politisi dari Partai Gerindra, sebelumnya mengkritik Mahfud terkait komentarnya soal arahan Presiden Prabowo Subianto mengenai peluang memaafkan koruptor yang mengembalikan uang negara. Menurutnya, Mahfud tidak layak didengar. "Mahfud MD ini orang gagal. Dia sendiri mengakui kegagalannya sebagai Menko Polhukam dengan memberikan skor 5 untuk penegakan hukum selama lima tahun menjabat. Apa yang mau dinilai dari Mahfud MD?" kata Habiburokhman di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (27/12).

Miris! Mahasiswa S2 Hukum di Yogyakarta Siram Mantan Pacar dengan Air Keras

DUNIAOBERITA - Peristiwa tragis menimpa Natasya Hutagalung (24), seorang mahasiswi asal Kalimantan Barat, yang menjadi korban penyiraman air keras oleh mantan kekasihnya, Billy (25). Kejadian ini berlangsung di tempat kos korban di Yogyakarta pada Selasa malam, 24 Desember 2024. Akibat serangan ini, Natasya mengalami luka bakar parah di wajah, mata, dan tubuhnya. Saat ini, ia dirawat intensif di RS Sardjito dengan kondisi yang mengkhawatirkan. Dokter menyebut luka di mata korban berpotensi menyebabkan kebutaan permanen. Menurut keterangan Tarida Hutagalung (38), tante korban, insiden terjadi ketika Natasya sedang menuju kamar mandi kos yang terletak di luar kamarnya. Tanpa diduga, seorang pria bermasker menyiramkan cairan air keras ke arahnya. Jeritan korban mengejutkan penghuni kos lainnya, termasuk Maya, teman sekamarnya, yang segera melapor kepada keluarga korban. Polresta Yogyakarta bergerak cepat dan berhasil menangkap dua tersangka. Pelaku utama adalah Billy, mahasisw...