DUNIAOBERITA.COM Skip to main content

Posts

Penjual Es yang Viral Dapat Uang Rp 100 Juta dan Umrah

DUNIAOBERITA - Baru-baru ini, Gus Miftah menjadi sorotan setelah video dirinya terkait  seorang penjual es teh, Sunhaji, viral di media sosial.  Dalam video tersebut, Gus Miftah secara bercanda menyuruh Sunhaji untuk tetap menjual dagangannya meskipun belum laku, menggunakan kata-kata kasar yang dianggap tidak pantas.  Hal ini memicu kritik tajam dari warganet yang menilai Gus Miftah kurang menunjukkan adab yang baik. Namun, setelah kejadian itu viral, berbagai pihak menunjukkan solidaritas kepada Sunhaji.  Influencer Willie Salim memberikan bantuan uang sebesar Rp 100 juta, yang rencananya akan digunakan untuk membuka warung dan membayar tunggakan sekolah.  "Bapak Pedagang Es Teh yang viral.Beliau sosok pekerja keras dan tanggung jawab terhadap keluarga. Banting tulang cari uang, meskipun tangan kiri nya bekas patah dan bengkok,"  tulis Willie Salim di Instagram.  Selain itu, Sunhaji juga akan diberangkatkan umrah oleh Ustaz Muhammad Fakhr...

Cara Login Whatsapp dengan Nomor Sudah Tidak Aktif atau Hilang

DUNIAOBERITA - Jika nomor telepon yang Anda gunakan untuk login WhatsApp sudah tidak aktif atau hilang, akses akun Anda di aplikasi WhatsApp akan menjadi sulit. Namun, berikut beberapa opsi yang bisa dicoba untuk mengatasinya: 1. Cek Apakah Nomor Masih Dapat Diaktifkan Kembali Cobalah menghubungi provider seluler Anda untuk mengaktifkan kembali nomor yang hilang atau tidak aktif. Beberapa provider mungkin bisa mengembalikan nomor yang sudah hangus jika masih dalam periode tertentu atau jika Anda memberikan bukti kepemilikan nomor tersebut. 2. Pulihkan Nomor Menggunakan Kartu SIM Baru Jika Anda berhasil mengaktifkan kembali nomor, pasang kartu SIM baru tersebut ke perangkat Anda. Anda kemudian dapat login ke WhatsApp dengan kode verifikasi yang dikirim ke nomor tersebut. 3. Gunakan Opsi “Change Number” Sebelum Nomor Tidak Aktif Jika Anda memiliki akses ke akun WhatsApp sebelum nomor benar-benar hilang atau tidak aktif, gunakan fitur Change Number di WhatsApp (Pengaturan >...

Cara Mendeteksi Seseorang Mau Maling di Kontrakan

Shutterstock/ilustrasi maling DUNIAOBERITA - Mendeteksi seseorang yang berniat maling di kontrakan memerlukan kewaspadaan dan tindakan pencegahan. Berikut beberapa cara yang bisa membantu: 1. Perhatikan Tanda-Tanda Mencurigakan Orang Asing Berkeliaran: Sering melihat orang yang tidak dikenal berkeliaran di sekitar kontrakan tanpa alasan jelas. Pengamatan Berlebihan: Orang yang terus-menerus memperhatikan aktivitas penghuni atau mencoba mengintip ke dalam. Pertanyaan Aneh: Seseorang yang bertanya detail tentang penghuni, waktu keluar-masuk, atau keamanan. 2. Tingkatkan Keamanan Fisik Pasang CCTV: Kamera pengawas di pintu masuk, lorong, atau area umum bisa membantu memantau aktivitas mencurigakan. Kunci Tambahan: Gunakan kunci ganda atau pintu yang dilengkapi dengan deadbolt. Pencahayaan: Pastikan area sekitar kontrakan terang, terutama di malam hari. 3. Gunakan Teknologi Alarm Pintu/Jendela: Pasang alarm sederhana yang berbunyi saat pintu atau jendela dibuka secara paksa. Ap...

KPU DKI Sebut Jika Calon Raih Suara Lebih dari 50 Persen Menangkan Pilkada

Ketua KPU Jakarta Wahyu Dinata/Antara Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Wahyu Dinata menegaskan pasangan calon Gubernur DKI dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang meraih suara lebih dari 50 persen maka sah untuk ditetapkan sebagai pemenang Pilkada DKI Jakarta. "Regulasi ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 tahun 2024 tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ)," kata Wahyu usai membuka rekapitulasi hasil perolehan pilkada yang digelar di KPU Kota Jakarta Utara, Selasa. Pada pasal 10 ayat 2 Undang-Undang Nomor 2 tahun 2024 tentang DKJ dijelaskan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang memperoleh suara lebih dari 50 persen ditetapkan sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih. Sementara di pasal 10 ayat 3 ditambahkan jika tidak ada pasangan gubernur dan wakil gubernur yang memperoleh 50 persen suara maka dilakukan putaran kedua yang diikuti pasangan calon yang memiliki suara terbanyak pertama dan kedua. Wahyu mengatakan hingga saat ini belum me...

Mendagri Tak Sepakat Polri di Bawah Kemendagri, Ini Beberapa Alasannya

DUNIAOBERITA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menolak usulan agar Polri ditempatkan di bawah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).  Tito menegaskan bahwa penempatan Polri langsung di bawah presiden adalah hasil dari reformasi yang bertujuan menjaga netralitas Polri. "Ya karena dari dulu memang sudah dipisahkan, di bawah presiden, itu kehendak reformasi. Sudah itu saja," ucap dia.  Usulan ini awalnya disampaikan oleh politisi PDI-P Deddy Yevri Sitorus dengan alasan untuk mengurangi potensi intervensi dalam pemilu.  Tito berpendapat bahwa struktur Polri yang saat ini langsung di bawah presiden sudah tepat dan tidak perlu diubah. Menurutnya, upaya reformasi Polri harus berfokus pada peningkatan kinerja, bukan pada perubahan struktur kelembagaan.

Apakah Kegemaran Membaca warga di Jakarta Tinggi? Dibongkar Jawabannya

Sumber Foto : Halodoc/Ilustrasi Membaca DUNIAOBERITA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengungkapkan tingkat kegemaran membaca (TGM) warga di Jakarta pada 2024 masuk kategori tinggi yakni dengan skor 72,93. Kepala Bidang Pembinaan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca Dispusip DKI Jakarta, Suryanto dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa, itu merupakan hasil pengukuran Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi dengan akademisi dari Universitas Indonesia dan konsultan dari DGI Levner. Ia mengatakan, pengukuran ini merupakan salah satu upaya memperoleh data dan informasi mengenai kondisi riil tingkat kegemaran membaca dan nilai budaya literasi di DKI Jakarta. Hasil skor 72,93 diperoleh dari penghitungan lima indikator utama yakni, frekuensi membaca per (FB), durasi membaca (DB), jumlah bahan bacaan (JBB), frekuensi akses internet (FAI) dan durasi akses internet (DAI). Adapun interval nilai TGM dan kategorinya yakni 0–20 dikat...

Jawaban Menteri Sosial terkait Gibran Bagikan Sembako Bantuan Wapres

DUNIAOBERITA - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mendapat perhatian setelah membagikan paket sembako untuk korban banjir di Kampung Melayu, Jakarta Timur.  Paket tersebut berlabel "Bantuan Wapres Gibran" dan menampilkan gambar Istana Wakil Presiden, yang memicu perdebatan tentang apakah bantuan ini menggunakan dana negara atau pribadi.  Menteri Sosial Saifullah Yusuf menanggapi bahwa tidak ada masalah dalam pemberian bantuan tersebut, asalkan manfaatnya sampai kepada masyarakat yang membutuhkan, meskipun ia mengaku belum mengetahui asal anggarannya. "Ya menurut saya tidak ada masalah ya. Nanti, Semua tahu lah program pemerintah atau dari pihak swasta kan semua tahu. Jadi tidak perlu diperdebatkan. Yang penting manfaatnya itu yang utama. Untuk masyarakat yang penting," ujar Gus Ipul di Istana, Jakarta, Senin (2/12/24). Banyak warganet dan pengamat politik menilai langkah ini mirip dengan gaya ayahnya, Presiden Joko Widodo, saat membagikan bantuan sebe...