DUNIAOBERITA.COM Skip to main content

Posts

Pengumuman Penting Soal Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di DKI Jakarta, Waktu Terbatas

DUNIAOBERITA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan pemutihan pajak kendaraan bermotor (PKB) sebagai bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia dan Kota Jakarta.  Kebijakan ini diatur dalam Keputusan Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 426 Tahun 2024 tentang Penghapusan Sanksi Administrasi untuk PKB dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Kepala Bapenda DKI Jakarta, Lusiana Herawati, menyatakan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup warga Jakarta. Pemutihan pajak ini memberikan relaksasi berupa penghapusan sanksi administrasi terhadap PKB dan BBNKB mulai 11 Juni 2024 hingga 31 Agustus 2024. Lusiana menjelaskan, penghapusan sanksi administrasi berlaku untuk bunga dan denda yang timbul akibat keterlambatan pembayaran pajak. Wajib pajak tidak perlu mengajukan permohonan karena sistem otomatis menghapus denda saat pembayaran dilakukan. Warga Jakarta juga dapat memanfaatkan program ini melalui Ger...

Data Ini Mungkin Penting Bagi Anda, Bakal Dihapus Selamanya, Pengguna Memiliki Waktu Hingga 1 Desember

DUNIAOBERITA - Kabar mengejutkan terkait platform Google yang akan menghapus semua data lokasi yang pernah dikunjungi pengguna secara permanen. Langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmen Google untuk mengurangi jumlah data pribadi yang mereka simpan sejak setahun lalu. Namun, fitur timeline Google yang sebelumnya dikenal sebagai Riwayat Lokasi masih akan berfungsi bagi pengguna yang memilih untuk menggunakannya. Fitur ini memungkinkan mereka untuk menelusuri kembali riwayat perjalanan selama puluhan tahun. Data yang diperlukan untuk membuat fitur ini berfungsi akan disimpan secara lokal di perangkat pengguna, sehingga Google tidak akan menyimpan data tersebut di server perusahaan.  Melansir dari The Guardian, pengguna memiliki waktu hingga 1 Desember untuk menyimpan semua data perjalanan lama sebelum dihapus selamanya. Google juga mengurangi waktu penyimpanan default untuk riwayat lokasi, kini aplikasi akan mulai menghapus lokasi setelah tiga bulan, turun dari sta...

Cara Cek KTP Sudah Disalahgunakan untuk Pinjaman Online

Foto : Ilustrasi  DUNIAOBERITA - Tanpa sadar, kadang-kadang Kartu tanda penduduk kita atau KTP sering disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak kita kenal bahkan mungkin orang yang sudah kita kenal.  Berdasarkan hal itu, jangan heran kalau tiba-tiba ada orang yang menelpon dan melakukan tagihan atas nama kita padahal kita merasa tidak pernah melakukan pinjaman tersebut.  Dilansir dari Okezone, ada sejumlah cara penting untuk memeriksa apakah KTP Anda disalahgunakan untuk pinjaman online. Aplikasi Cek KTP Online - Masyarakat dapat menggunakan aplikasi resmi untuk cek KTP secara online. Aplikasi ini memiliki tingkat akurasi sebesar 90%. Namun, disarankan untuk tidak melakukannya terlalu sering untuk menghindari potensi kebocoran data pribadi. Menggunakan Layanan SLIK OJK - Buka situs [idebku.ojk.go.id](https://idebku.ojk.go.id) - Pilih menu “pendaftaran” pada halaman pertama - Klik “perseorangan” dan pilih “KTP” sebagai identitas debitur - Masukkan nomor KTP da...

Kaesang Sebut Sebagai Ketum, Nggak Perlu Izin ke Pak Jokowi untuk Duet dengan Anies Baswedan

DUNIAOBERITA - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengaku tidak perlu meminta izin dari ayahnya, Presiden Jokowi, untuk mengikuti Pilkada Jakarta 2024.  Bahkan jika harus berpasangan dengan Anies Baswedan. "Ya emang saya perlu izin? Saya ketua umum, saya ada kursi di sini, beda dong," kata Kaesang di kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis (13/6/24). Putra bungsu Presiden Jokowi ini siap berpasangan dengan siapa pun, termasuk Anies Baswedan atau Ridwan Kamil, di Pilkada Jakarta 2024.  Menurutnya, hal itu merupakan komunikasi di tingkat provinsi. "Siap juga, saya balik lagi namanya politik kita ya enggak masalah kok dengan siapapun," ujar Kaesang. Kaesang tidak khawatir jika relawan Pro Jokowi (Projo) menarik dukungan jika duet dengan Anies Baswedan terealisasi. Menurutnya, hal itu merupakan hak Projo. "Itu balik lagi itu kan dari teman-teman Projo, enggak masalah kan mereka punya pandangan politik yang berbeda, enggak masala...

Seluruh Pemilik KK Harus Simak Beberapa Ketentuan Ini, Dukcapil Bakal Blokir Kartu Keluarga Jika Beberapa Hal ini Tidak Terpenuhi

DUNIAOBERITA - Pemerintah Kota Surabaya akan melakukan pemblokiran terhadap puluhan ribu kartu keluarga (KK). Pemblokiran ini berlaku bagi warga yang tidak tinggal di alamat yang tercantum dalam pendataan.Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Surabaya Eddy Christijanto mengatakan bahwa sejauh ini terdapat 61.750 KK yang berpotensi diblokir. "Ada 61.750 (KK) yang sudah kami data, kemungkinan jumlah ini akan berkurang. Kami masih memastikan hari ini, masih melakukan pengecekan," ujarnya, seperti dilansir duniaoberita dari Kompas.com Menurut Eddy, pemblokiran ini bertujuan untuk memastikan tempat tinggal setiap warga.Eddy menjelaskan bahwa saat ini banyak KK yang ternyata tidak tinggal di lokasi yang tercatat pada data masing-masing. Misalnya, alamatnya tercatat di Jalan Pakal Madya, namun saat dicari orangnya tidak ada, dan pihak RT/RW tidak mendapatkan laporan pindah.Hal ini, menurut Eddy, dapat menimbulkan kebingungan. Untuk itu, Pemkot S...

Jawaban Boby Nasution Soal Edy Rahmayadi Siap Lawan Mantu Presiden Bahkan Mantu Malaikat

DUNIAOBERITA - Wali Kota Medan, Bobby Nasution, menanggapi pernyataan mantan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, yang menyebut siap lawan mantu Presiden bahkan mantu malaikat. Dikabarkan bahwa Bobby mengaku tidak ingin terlalu memikirkan pernyataan Edy tersebut. "Saya tidak menjawab itu, takut salah," kata Bobby Nasution setelah menerima penugasan dari PAN untuk Pilgub Sumut, Rabu (12/6/24), dikutip CNN Indonesia.  Menurut Bobby, kontestasi politik bukan soal melawan individu, melainkan adu gagasan. "Kan saya selalu jawabnya sama, bukan siapa lawan siapa. Intinya bukan si A lawan si B, bukan orang per orang, tapi gagasannya," ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa penting untuk fokus pada gagasan daripada membicarakan individu. "Ngapain ngomongin orang tapi gagasannya nggak dibawa, jadi lebih bagus kalau dari saya dan dari partai-partai juga bicara tentang gagasannya," imbuhnya. Saat ditanya tentang kinerja Edy Rahmayadi sebagai Gubernur Sumut, ...

Mantan Gubernur Edy Rahmayadi Sebut : Jangankan Mantu Presiden, Mantu Malaikat Pun Kita Lawan

DUNIAOBERITA - Mantan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, menyatakan keyakinannya untuk menang melawan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, dalam Pilkada Sumut 2024. Keyakinan ini disampaikan Edy setelah mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) bakal calon kepala daerah di DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (11/6/2024). Edy dengan tegas mengungkapkan bahwa  tidak takut bersaing dengan menantu Presiden Jokowi tersebut di Pilkada Sumut pada November mendatang.  "Saya siap bertarung dengan siapa pun. Jangankan mantu Presiden, mantunya malaikat pun kalau boleh, kita lawan," ujarnya di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (11/6/24), dikutip dari Kompas.com. Edy optimistis maju dalam Pilkada Sumut meskipun menghadapi menantu Presiden RI.  "Kalau tidak optimis, saya tidak datang ke sini. Kita harus selalu optimis. Rakyat Indonesia harus optimis," ujarnya. Edy juga mengungkapkan bahwa saat ini belum ada partai yang secara resmi memberikan rekomendasi untuk maju ...